IPDN Wisuda 1.737 Lulusan, Wamendagri Berpesan ASN Harus Tegak Lurus

Wamendagri saat hadir di acara wisuda IPDN menegaskan bahwa ASN harus tegak lurus

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
kiki andriana
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo dan Rektor IPDN, Hadi Prabowo saat memberikan keterangan usai mewisuda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXX di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang mewisuda 1.737 lulusan dari berbagai jenjang mulai dari S1 hingga S3, Selasa (25/7/2023). 

Mereka terdiri atas wisudawan program pendidikan S3 Doktor Ilmu Pemerintahan sebanyak 48 orang, wisudawan program pendidikan S2 Magister Terapan Studi Pemerintahan sebanyak 62 orang, dan wisudawan program pendidikan Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan sebanyak 1.627 orang.

Wisuda dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo dan dilakukan langsung oleh Rektor IPDN Hadi Prabowo. 

Yang berbeda pada wisuda ini adalah acara kembali dihadiri oleh orang tua para praja. Sebelumnya, selama tiga tahun, wisuda tidak dihadiri orang tua. 

Kondisi yang sedang dilanda pandemi Covid-19 membuat wisuda pun dilaksanakan di tempat terbuka. Kini, wisuda kembali normal. 

Wamendagri, John Wempi mengatakan bahwa wisuda yang kembali dihadiri oleh para orang tua merupakan hal yang luar biasa.  

"Hari ini dihadiri orang tua, dan ini sesuatu yang luar biasa bagi kita," 

"Kami berterima kasih untuk rektor dan seluruh jajarannya," kata John Wempi.  

Dia mengatakan bahwa Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian berharap IPDN bisa lebih baik.

"Dan aparat sipil negara harus tegak lurus," kata John Wempi. 

Rektor IPDN, Hadi Prabowo mengatakan bahwa lulusan kepamong prajaan yang diwisuda hari ini akan dikukuhkan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Pengukuhan dilaksanakan pada 27 Juli 2023, di Jatinangor.

"Sebelum dikukuhkan, para praja melaksanakan proses magang selama setahun, baru diangkat menjadi ASN," 

"Tanggal 27, akan dilantik sebagai CPNS oleh Wapres," katanya. 

Hadi Prabowo meluruskan apa yang dikatakan oleh Wamendagri sebagai "tegak lurus". Menurutnya, ASN tegak lurus adalah mereka yang memngikuti dan patuh terhadap aturan. 

"Yang diluruskan ASN, sudah ada normatifnya, Undang-undangnya maupun aturan main bahwa ASN adalah pelayan masyarakat," kata Hadi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved