Kementerian Pertahanan Jadi Kementerian Paling Populer dari Pantauan Bigdata Jayabaya

TRIBUNJABAR.ID - Perangkat Bigdata Jayabaya yang dioperasikan oleh lembaga ASR (accurate surveyor research) merekam aktivitas di dunia maya tentang 10 Besar Kementerian Kabinet Indonesia Maju yang Paling Populer. Hasilnya menunjukkan Kementerian Pertahanan berada di urutan pertama.

Menurut CEO ASR yang menjalakan Bigdata Jayabaya ,Gumilar Satriawan karena ASR berkaitan dengan survei politik dan non-politik maka pihaknya melakukan grab data even-even politik dan non-politik yang sudah dimulai pada tahun 2018.

"Beberapa even kami pasang untuk melakukan perhitungan yang diimplementasikan dalam algoritma, di antaranya even10 Besar Kementerian Kabinet Indonesia Maju yang Paling Populer  yang setiap saat bisa dilihat grafik naik turunnya, yaitu grafik intensitas pembicaraan dan grafik ketersukaan netizen terhadap subjek (Kementerian)," kata Gumilar, dalam rilisnya, Senin (24/7/2023)

Gumilar mengatakan, pihaknya terus melakukan publikasi kepada masyarakat Indonesia hasil dari grab Bigdata Jayabaya. Sumber data yang diambil berasal dari media online twitter, facebook, instagram, youtube. Sementara media online mengambil dari media mainstream dan media lokal sesuai dengan lokasi yang menjadi target.

Baca juga: Soal Pengadaan 12 Jet Tempur Bekas AU Qatar yang Dibeli Kemenhan, Pengamat Bilang Ini Masuk Ideal

"Engine bigdata NLP (natural language processing) melakukan translasi pembicaraan dan berita sesuai dengan frasa apakah mengandung sentiment positif atau negatif dari pemberitaan dan pembicaraan dan netizen," kata Gumilar.

Dan hasil pantauan Bigdata Jayabaya terkait 10 Besar Kementerian Kabinet Indonesia Maju yang Paling Populer, berdasarkan pengambilan nama subjek dari berbagai sumber yang ramai dibicarakan baik oleh masyarakat Indonesia di media sosial, di media online dan elektronik televisi, radio dan lainnya, menunjukkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan lembaga tersebut telah tersosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai saluran media yang ada.

Bigdata Jayabaya melakukan grab data dalam kurun waktu  1 Januari 2021 – 23 Juli 2023 , jumlah unggahan data sebanyak 161.124 , Netizen user sebanyak 64.415 dengan hasil yang diperoleh sebagai berikut.

Kementerian Pertahanan             15.60 persen 

Kementerian Agama                       14.20%

Kemenko Polhukam                       14.20% 

Kementerian Keuangan                 12.70%

Kementerian Kominfo                   12.60%

Kementerian Dalam Negeri          11.60%

Kemenparekraf                                10.50%

Kemenko Maritim dan Investasi      8.80%

Kemenko Perekonomian              7.30%

Kemendikbud Ristek                      3%

Baca juga: Indramayu Menjadi Salah Satu Lahan Pertanian Cadangan Logistik Strategis Nasional Oleh Kemenhan RI

Menurut Gumilar, pembicaraan netizen untuk Kemenhan didominasi tentang besarnya perhatian Kemenhan terhadap pemenuhan alutsista TNI bagi sistem pertahanan Indoneisa, termasuk adanya komcad sebagai upaya sistem pertahanan rakyat semesta.

Gumilar mengatakan, selama melakukan pemantauan, Bigdata menjalankan beberapa program engine didalamnya seperti datamining, NLP, dashboard dan sistem database yang secara simultan melakukan transaksi pertukaran data. Sementara dashboard untuk ditampilkan di aplikasi user interface.

"Bigdata Jayabaya ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan dalam ruang lingkup astagatra yaitu Ipoleksusbud hankam," kata Gumilar.