Viral di Media Sosial

Viral, Kisah Kakak Beradik Tinggal di Gubuk dengan Nenek, Ibu Tewas di Tangan Ayah, Minta Keadilan

Unggahan video dua anak kakak beradik tinggal di gubuk bersama sang nenek mendadak viral, kisahnya memilukan ditinggal ibu tewas, ayah melarikan diri

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Instagram @ndorobei.official
Viral, Kisah Pilu Kakak Beradik Tinggal Digubuk Bersama Nenek, Tragis Ditinggal Ibu Tewas di Tangan Sang Ayah 

Terakhir pelaku juga diketahui sudah menikah lagi dan tinggal di Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Lewat unggahan tersebut, keluarga korban berharap agar pelaku segera ditangkap.

“Besar sekali harapan keluarga korban agar pelaku bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tulis akun tersebut.

Kini, unggahan kisah pilu kakak beradik ini pun sontak menyita perhatian warganet.

Warganet merasa iba dan ramai memberikan komentar agar kepolisian segera mengatasi kasus yang dialami kedua kakak beradik tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Dengn kekuatan netijen psti baru noh polisi tangkap si pelakunya, no viral no justice,”

“Yuk 7 tahun baru viral, bisa lah langsung ditangkep nih. Bapak2 aparat memang perlu dipancing dlu sih ah”

“7 tahun ndoro... Bapaknya hidup enak"an sama Istri barunya. Coba perhatikan raut kedua anak ini.. Sedih, takut, rindu campur aduk.. Anak seusia mereka harusnya masih bermanja manja dgn orang tuanya, bermain dgn teman sebayanya. Semoga Allah SWT selalu melindungimu nak”

“Tunggu aku agak dewasa sedikit ayah. Maka akan ku cari sampai ke lubang semut engkau dan aku sendiri yg akan menghakimi mu”

“Pasukan BIN (Badan Intelijen Netizen) segera dikerahkan,” tulis beragam komentar warganet.

Baca juga: Masih Ingat Amel? Bocah yang Rawat Kakek dan Adiknya di Majalengka, Kini Bersekolah di SMP Favorit

Kisah Lainnya - Kisah Aria Naizar, Bocah di Tasik Jadi Tulang Punggung Ibu dan Adiknya, Ibu Sakit dan Ayah Kabur

Sebuah rumah kecil yang ditinggali oleh seorang Ibu beserta dua anaknya, menjadi satu-satunya tempat mereka berlindung dari terik dan hujan.

Rumah tersebut berada di ujung sebuah gang yang terletak di RT 04/RW 10 Kampung Mekarsari, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dari sana lah seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun membawa barang dagangannya untuk menghidupi ibu dan adiknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved