Viral, Penumpang Wanita Nangis Dipukul Driver Ojol karena Salah Titik Penjemputan, Warganet Geram

Disebutkan pemukulan driver ojol itu bermula karena costumer (korban) salah titik penjemputan.

Driver ojol itu pun sudah diarahkan oleh korban tapi sang driver ojol (pelaku) marah karena titik
pejemputan tidak sesuai sampai di titik.

Karena marah, driver ojol itu pun memukul korban hingga penumpangnya tersebut menangis.

Kini, video penumpang dipukul driver ojol itu menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet yang ikut geram atas perlakuan driver ojol tersebut.

Warganet membela meski kesalahan dari penumpang namun tak membenarkan perlakuan driver ojol tersebut untuk melakukan kekerasan.

Ada juga sejumlah warganet yang meminta perusahaan ojek online terkait memutuskan mitranya dengan oknum driver tersebut.

Warganet juga menyarankan untuk melaporkan kejadian itu ke perusahaan terkait agar ditindak tegas.

Baca juga: Viral, Modus Penipuan Baru di WhatsApp Lewat Undangan yang Catut Bank BNI, Jangan Tekan Tombol View

Berikut beragam komentar warganet.

“Sebaiknya GO-JEK putus kemitraan dan si Mba membawa kasus ini ke ranah hukum utk memperoleh keadilan”

“Saya driver online 3aplikasi selama 5 tahun lebih sering menemui kayak gini. Sangat tidak dibenarkan driver melakukan kekerasan terhadap penumpang hanya karena salah titik jemput. Padahal si costumer sudah kasih tau. Cocok bintang satu.kalo pm lihat dulu kronologi Sebenarnya.”

“Pantas dikasih bintang 1 itu driver. Jangan kasih ampun”

“Nanti kalau di kasih bintang 1,terus temen2nya pada demo di rumah korban”

“Kalo cs yg mukul driver,cs nya di buru,di geruduk,kalo driver mukul cs,drivernya di gruduk juga gak?”

“Lapor pihak gojek nya supaya gx dikerja lagi oknum kek gitu, hbis itu lapor polisi biar di tangkap juga, trus jngn prnh cabut laporan nya, sdh sering skli terjadi kek ginian, oknum kek gini hrus dksih di tindak tegas,” tulis beragam komentar warganet.

Hingga artikel ini dimuat belum diketahui kapan peristiwa penumpang wanita dipukul driver ojol di UIN Samata itu terjadi.

Sementar itu juga belum diketahui bagaimana kelanjutan dari kasus video viral tersebut.