Peziarah Ditemukan Tewas di Jalur Pendakian Sanggabuana Karawang, Mendaki Sendiri saat Sakit

Korban mendaki gunung seorang diri dengan kondisi sakit. Hal itu diketahui petugas Pos 1.

|
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ dok Petugas Evakuasi
Seorang pria ditemukan tak bernyawa di jalur pendakian Gunung Sanggabuana, Desa Mekarbuana, kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Sabtu (22/7/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di jalur pendakian Gunung Sanggabuana, Desa Mekarbuana, kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Sabtu (22/7/2023).

Camat Tegalwaru Bunawan mengungkapkan, dari informasi yang diterimanya pria tersebut bernama Tatang Arifin warga Kampung Bojong ss RT 01/003 Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang.

Tatang, kata Bunawan, dipastikan bukan pendaki gunung namun dia datang ke Gunung Sanggabuana hendak ziarah ke makam di atas gunung.

Dia mendaki gunung seorang diri dengan kondisi sakit. Hal itu diketahui petugas Pos 1.

"Informasinya pria itu memang niatnya untuk Ziarah saja bukan seorang pendaki, pada Pukul 16.00 WIB Almarhum mengisi buku tamu dan menunaikan sholat ashar di Mushola pos 1 kontrol Sanggabuana,oleh petugas disarankan agar tidak melanjutkan perjalanan dikarenakan almarhum sedang puasa kondisi fisiknya lemah," kata dia, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Ingin Selfie di Tower Sutet, Pria Garut Ini Tersetrum, Sempat Minum Miras Sebelum ke Tempat Ziarah

Perjalanan menuju puncak Sanggabuana membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Jalur tanjakan yang lumayan curam cukup menguras pendakian.

Namun kendati diperingatkan petugas, Tatang tetap melakukan perjalanan menuju puncak. Pada Pukul 23.00 WIB, petugas kemudian mendapatkan informasi ada sosok seperti tubuh manusia yang tergeletak di jalur pendakian.

"Namun karena kondisi jalur yang ekstrem dan gelap. Maka evakuasi tidak dilakukan malam itu, " kata dia.

Evakuasi pun kemudian dilakukan pada Pukul 09.00 WIB dan membawa tubuh Tatang ke perkampungan terdekat. "Kemudian Inafis membawa korban ke RSUD setelah melakukan olah TKP, " kata dia.

Atas peristiwa tersebut Bunawan berpesan bagi masyarakat yang ingin melakukan pendakian pegunungan agar dalam kondisi sehat, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved