Ingin Selfie di Tower Sutet, Pria Garut Ini Tersetrum, Sempat Minum Miras Sebelum ke Tempat Ziarah
Seorang pria di Garut mengalami insiden tragis saat melakukan selfie di atas tiang Sistem Utilitas Tenaga Listrik (Sutet).
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Seorang pria di Garut mengalami insiden tragis saat melakukan selfie di atas tiang Sistem Utilitas Tenaga Listrik (Sutet).
Korban, yang diketahui bernama Deni (32), warga Kecamatan Bayongbong, terkena aliran listrik hingga mengalami luka bakar serius.
Peristiwa tersebut terjadi di daerah Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (4/7/2023).
Kapolsek Pamulihan, Iptu Wawan, mengatakan, korban dan temannya, Nandang (36), awalnya berencana untuk melakukan ziarah ke wilayah Tumaritis, sebuah tempat ziarah yang terkenal di daerah tersebut.
Mereka berniat untuk membersihkan diri sambil melihat ikon terkenal patung Semar yang terdapat di lokasi tersebut.
"Waktu itu, mereka berdua istirahat, melihat tempat bagus. Di sana minum-minum miras. Karena di pinggir jalan, takut kelihatan warga, ada akses jalan tempat petik teh. Masuklah mereka ke sana," ujar Iptu Wawan saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (5/7/2023).
Ia menuturkan, di lokasi tersebut terdapat sebuah tiang Sutet yang menarik perhatian mereka.
Mereka melanjutkan minum-minum di bawah tiang tersebut.
"Tanpa diduga, korban Deni, naik ke atas tiang Sutet dengan maksud ingin melihat gunung kecil dan mengambil foto untuk konten sosial media," ungkapnya.
Saat berada di atas tiang, tiba-tiba terdengar suara keras. Teman korban yang berada di bawah melihat bahwa Deni sudah tak berdaya.
Dalam keadaan panik, temannya meminta pertolongan dari warga sekitar.
Karena jarak tempat kejadian perkara cukup jauh dari permukiman penduduk, warga segera menghubungi polsek setempat.
"Saat sampai di TKP, korban sudah jatuh. Tingginya sekitar 10 meter, pakaian dan topi masih menggantung," ungkap Wawan.
"Kondisinya sudah seperti terbakar. Kami langsung bawa ke puskesmas. Kondisinya 80-90 persen luka bakar," lanjutnya.
Setelah mendapatkan perawatan awal, korban dirujuk ke RSUD dr. Slamet pada malam harinya.
Namun, karena kondisinya yang serius, korban kemudian dirujuk kembali ke rumah sakit di Bandung.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif.
"Sekarang katanya dirujuk lagi ke Bandung, karena kondisinya serius," ungkapnya. (*)
Tak Cuma Penjara, Dokter Cabul Garut Divonis Bayar Restitusi Rp106 Juta ke 5 Korban Pelecehan |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Dokter Cabul di Garut Sebut Kliennya Derita Gangguan Mental, Harusnya Vonis Lebih Ringan |
![]() |
---|
Divonis 5 Tahun, Dokter Kandungan Cabul Garut Tulis Surat Cinta: Tunggu Saya Pulang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Tok! Dokter Kandungan Cabul di Garut yang Viral Kini Divonis 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Srikandi PLN Dukung Perempuan Garut Bangun Usaha Kopi Mandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.