Api Masih Menyala di TPA Pasir Bajing Garut, Asap Kebakaran Ganggu Warga Sekitar

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kebakaran yang terjadi di TPA Pasir Bajing Kabupaten Garut, Jawa Barat, berdampak pada permukiman warga yang tidak jauh dari lokasi.

Menurut pantauan Tribunjabar.id di lokasi, petugas dibantu warga masih berusaha memadamkan api yang menyebar di wilayah tersebut.

Dasep (52), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, mengatakan, kebakaran tersebut terlihat sejak tiga hari yang lalu.

"Setiap malam asap tertiup angin ke permukiman. Ini yang menyebabkan warga merasa terganggu. Api awalnya dari bawah TPA," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di lokasi, Sabtu (22/7/2023).

Menurutnya, kebakaran di TPA Pasir Bajing kerap terjadi setiap tahun jika memasuki musim kemarau.

Ia menuturkan, upaya pemadaman api dilakukan setiap hari dibantu warga sekitar.

"Ini sambil memulung sampah, sambil matiin api. Takutnya menyebar lagi," ungkapnya.

Akibat kebakaran tersebut, sejumlah sampah yang berada di perkotaan Kabupaten Garut telat diangkut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, mengatakan, pihaknya masih melakukan penanganan.

"Masih penanganan kebakaran di TPA-nya," ujar Jujun saat dihubungi Tribunjabar.id, Sabtu (22/7/2023).

Menurutnya, kejadian tersebut harus menjadi pelajaran bagi semua, bahwa sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama.

Ia menuturkan pihaknya saat ini tengah berupaya untuk melakukan penanganan secepat mungkin agar sampah yang menumpuk di wilayah perkotaan bisa segera diangkut.

"Kami upayakan penanganan secepat mungkin," ungkapnya. (*)