Geger Babi Masuk Rumah Warga di Majalengka, Sempat Terekam Video dan Viral di Grup WhatsApp

Aksi warga yang berhasil menangkap babi tersebut pun sempat direkam melalui telepon genggam dan viral di grup WhatsApp.

|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ Tangkapan layar
Tangkapan layar sejumlah warga mengerumuni seekor babi yang telah dibunuh karena muncul di permukiman Desa Sumber Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jumat (21/7/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Seekor babi hutan masuk permukiman warga di Blok Danasari Sumur Balok,Desa Sumber Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jumat (21/7/2023) petang.

Kemunculan seekor babi itu membuat warga sekitar geger dan beramai-ramai menangkapnya.

Aksi warga yang berhasil menangkap babi tersebut pun sempat direkam melalui telepon genggam dan viral di grup WhatsApp.

Dalam video yang beredar, terlihat seekor babi berwarna hitam sudah dalam keadaan tak berdaya dikerumuni oleh warga.

Bercak darah berceceran yang berasal dari babi tersebut terlihat di video berdurasi 1 menit 5 detik itu.

Diduga, warga geram dengan kemunculan seekor babi yang ditakutkan membahayakan warga sekitar, sehingga terpaksa membunuh babi tersebut.

Baca juga: Miliki Sedikit Ternak Babi, Jawa Barat Bebas dari Kasus Demam Babi Afrika

Kepala Desa Sumber Wetan, Usi Sanusi mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga adanya kemunculan babi pada petang sekira pukul 18.00 WIB.

Hasil penelusurannya, diduga babi itu muncul dari hutan lahan tebu yang berada tak jauh dari Desa Sumber Wetan.

"Babi itu berukuran besar yang diduga berasal dari kebun tebu karena saat ini kebun tebu sedang ditebang, sehingga kemungkinan babi lari ke permukiman," ujar Usi saat diwawancarai media, Jumat (21/7/2023).

Kata dia, kemunculan babi juga baru pertama kali terjadi di desa yang ia pimpin.

Ia pun memberi pengertian, jika ada masyarakat ada yang menganggap itu babi jadi-jadian, hal itu tidak dibenarkan.

"Kita berasumsi babi itu berasal dari hutan lahan tebu."

"Kalau ada yang bilang itu babi jadi-jadian, itu hanya asumsi warga. Saya yakinkan, itu babi benar bukan jadi-jadian."

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved