Laju Pertumbuhan Ekonomi di Jabar Tertinggi di Pulau Jawa, Jumlah Penduduk Miskin Juga Terus Turun

LPE Jabar terus menunjukkan perbaikan seiring teratasinya pandemi COVID-19.  LPE pada 2021 kembali positif sebesar 3,74 persen.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (19/7/2023). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 7,62 persen, menurun 0,36 persen poin terhadap September 2022 dan turun sebesar 0,44 persen poin terhadap Maret 2022. 

Tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan setiap tahunnya. Data menyebutkan persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2021 tercatat sebesar 8,92 persen, tahun 2022 turun menjadi 8,35 persen dan kuartal 1 2023 menjadi 7,89 persen.

Hingga akhir tahun diperkirakan jumlahnya akan semakin menurun dan bisa mencapai kondisi serupa di tahun 2019 sebesar 7,79 persen.

TPT sempat mengalami kenaikan di tahun 2020 disebabkan pandemi COVID-19, tetapi hal itu dialami seluruh provinsi di Indonesia.

Selain itu, LPE Jabar juga terdorong dengan kondisi pendapatan per kapita Jabar yang selalu meningkat dari tahun ke tahun, dan selalu memenuhi target tahunannya setelah sempat sedikit turun tahun 2020 yang tentunya berkaitan dengan adanya pandemi COVID-19.

Pendapatan per kapita Jabar pada 2019 sebesar Rp43.309.190 per tahun, terus meningkat hingga di 2022 mencapai Rp49.038.410 per tahun. Tahun 2023 ditergetkan bakal mencapai Rp49.290.000 per tahun.(Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved