Komunitas Janda Sukabumi Dukung Cak Imin Jadi Presiden, Sosok Religiusnya Diharap Beri Perhatian

Laporan kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Komunitas Janda di Sukabumi menggantungkan harapan masa depan kepada bakal calon presiden Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.

Komunitas perempuan single parent yang menamakan diri "Janda Sukabumi dukung Gus Imin" alias Jasmin, ini menggelar deklarasi mendukung Gus Muhaimin sebagai calon presiden 2024.

Koordinator Jasmin, Leli Sugianti (37) mengungkapkan, sejauh ini yang dirasakannya belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

Terlebih seorang janda biasanya menjadi tulang punggung bagi anaknya baik yang ditinggal cerai atau pun ditinggal mati.

"Sebetulnya kami khawatir nasib kami sebagai janda. Saya dan begitu juga teman-teman yang lainnya yang nasibnya sama, harus menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi anak," ujarnya kepada Tribunjabar.id, seusai deklarasi dukungan di salah satu tempat kopi Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis (20/07/2023).

Baca juga: Sinyal-sinyal Ridwan Kamil Akan Jadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Leli menjadi janda selama 4 tahun ini, ia harus berjuang sendiri menafkahi anaknya yang saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Saya sudah 4 tahun jadi janda, dan selama inu saya harus berusaha semampu saya untuk membiayai anak. Begitu juga sama yang lainnya," ucapnya.

Jasmin mendeklarasikan diri mendukung Cak Imin ini, berharap dapat memperjuangkan nasib sebagai janda dan tidak dipandang sebelah mata dari status sosial.

"Minimalnya ada prioritas yang diutamakan pemerintah bagi janda. Seperti adanya Pemberdayaan UMKM khusus sehingga bisa menunjang kebutuhan ekonomi," tutur Leli.

Cak Imin selain menjabat anggota DPR RI, ia juga merupakan sosok yang religius, Jasmin pun berharap ia bisa simpatik terhadap nasib janda.

Baca juga: Presiden Jokowi Pertemukan Prabowo-Erick Thohir Jelang Pilpres 2024

"Saya yakin beliau adalah orang yang agamanya baik. Tentunya bisa mendengar suara hati untuk mengangkat dan memuliakan perempuan khususnya janda," ucap Leli. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar lainnya di GoogleNews