Tempat Wisata di Majalengka

Curug Leles Majalengka Memesona tapi Pengelola dan Pengunjung Kompak Keluhkan Akses Jalan yang Rusak

Keindahan panorama objek wisata Curug Leles di Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka, tak dibarengi dengan akses menuju ke sana.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Suasana objek wisata Curug Leles di Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. 

"Terus merintis hingga akhirnya di tahun 2019 ke belakang, kita lebih fokus ke perkemahan perguruan tinggi maupun sekolah."

"Di masa pandemi kita sempat vakum bahkan semua objek wisata yang lain juga sama."

"Kami kembali fokus mengembangkan wisata ini di tahun 2020, karena kita lihat di media sosial bahwa minat untuk ngecamp ternyata banyak."

"Sehingga saat itu lahan di sini kita tata sedemikian rupa dan menyiapkan sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung," ujar Atam saat diwawancarai Tribun, Rabu (19/7/2023).

Disebutkan Atam, bahwa selain bisa kemping bersama keluarga, pengunjung juga bisa menikmati air terjun buatan yang berada persis di sisi barat lokasi wisata.

Jika ingin menyambangi Curug Leles, pengunjung harus melakukan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 300 meter atau selama 15 menit.

"Ketika mengunjungi Curug Leles yang harus ditempuh sekitar 300 meter, pengunjung juga dapat menemukan pohon leles."

"Pohon leles sendiri satu-satunya pohon yang tumbuh di Ciremai, baik di wilayah Kuningan maupun di Majalengka," ucapnya.

Jika ingin berlama-lama menikmati panorama Curug Leles, pengelola membuka fasilitas penyewaan tenda.

Tenda ini bisa disewakan per item maupun per paket, mulai dari harga Rp 250-500 ribu, itu sudah bisa menikmati kemping selama 2 hari 1 malam.

"Biasanya ramai kalau di momen di weekend, sama di hari-hari libur nasional, biasanya weekend bisa tembus 200 orang," jelas dia.

Untuk tiket masuk sendiri, pengelola Curug Leles membuka dua tarif berbeda, bergantung tujuan pengunjung.

Jika hanya sekadar mengunjungi wisata tersebut tanpa menginap di tenda, pengunjung hanya dikenakan tarif Rp 15 ribu per orang.

Sedangkan, jika ingin bermalam, pengunjung dipatok harga Rp 35 ribu per orang.

"Baik pengunjung harian maupun yang kemping, sudah bisa menikmati seluruh fasilitas di sini, baik parkir gratis, toilet, Musala dan mandi di air terjun buatan," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved