Istri Sekda di Sumsel Makan Gaji Buta dan Dapat Sertifikasi Meski Tak Pernah Mengajar Setahun
Seorang guru di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, makan gaji buta karena setahun tidak mengajar.
Dilanjutkannya, ASN yang dipanggil Inspektorat diketahui juga terlibat dalam kepengurusan Dharmawanita di Ogan Ilir.
Mengenai tugas dan kewajiban sebagai tenaga pengajar ini akan dicocokkan dengan jadwal kegiatan Dharmawanita.
"Kalau misalnya kegiatan belajar-mengajar dan kegiatan Dharmawanita, kita hitung dulu berapa kali ASN melaksanakan kegiatan Dharmawanita," kata Ibnu.
Dijelaskannya, Inspektorat memiliki wewenang menertibkan pengelolaan keuangan APBN maupun APBD.
Baca juga: ASN di Cianjur Tetap Diharuskan Kerja di Kantor Seperti Biasa, Ini Alasan Herman Tak Terapkan WFA
Inspektorat merupakan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) yang menangani persoalan administrasi.
Kemudian mengenai sanksi pidana, akan dikoordinasikan dengan aparat penegak hukum (APH).
"Misalnya memang benar ada temuan, ini bakal ada hukuman. Seperti penundaan kenaikan pangkat karena ada tahapan prosedurnya," kata Ibnu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir, Muhsin Abdullah, tak merespons perihal kabar yang menyebutkan istrinya menerima sertifikasi tanpa menunaikan kewajiban. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Nasib Istri Sekda Ogan Ilir, Disorot 1 Tahun Bolos Ngajar Tapi Dapat Sertifikasi, Kini Dimutasi
Sosok Arlan Wali Kota Prabumulih, Bantah Copot Kepsek dan Anak Bawa Mobil ke Sekolah: Baru Menegur |
![]() |
---|
5 Orang Meninggal Dunia Dalam Insiden Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Muba Sumsel |
![]() |
---|
Viral Sujadi Jual Daging Kambing Muda ternyata Daging Kucing, Sudah Jagal Lebih dari 100 Kucing Liar |
![]() |
---|
Pelaku Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker Ngaku Keluarga Bupati Muba, Dinkes Sumsel Buka Suara |
![]() |
---|
Sosok Dokter Syahpri RSUD Sekayu, Sabar saat Dimaki-maki Keluarga Pasien dan Dipaksa Buka Masker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.