Gatal Gatal Saat Hamil Berefek Pada Janin
Selama masa kehamilan, terdapat beberapa perubahan pada aktivitas tubuh yang moms alami.
TRIBUNJABAR.ID, Penyebab gatal-gatal saat hamil, cek faktanya!
1. Meningkatnya suplai darah pada kulit
Selama masa kehamilan, terdapat beberapa perubahan pada aktivitas tubuh yang moms alami.
Salah satunya yaitu adanya peningkatan suplai darah ke kulit. Kondisi ini bisa memicu rasa gejala gatal-gatal yang moms alami saat hamil.
2. Sensitivitas kulit yang meningkat
Perubahan hormon akan membuat moms menjadi lebih sensitif terhadap banyak faktor.
Hal-hal yang biasanya tidak memberikan dampak apapun pada kulit moms, dapat menimbulkan reaksi berbeda saat moms hamil.
Contohnya seperti klorin yang ada dalam kolam renang atau udara dingin yang secara tiba-tiba menimbulkan reaksi gatal pada kulit moms.
3. Kulit yang meregang semasa hamil
Semakin bertambahnya ukuran tubuh moms saat hamil, secara otomatis permukaan kulit pun akan turut meregang.
Hal ini bisa menyebabkan kelembaban di kulit berkurang sehingga moms lebih rentan terkena gatal - gatal.
4. Perubahan hormon tubuh saat hamil
Salah satu faktor utama yang menyebabkan gatal - gatal saat hamil adalah perubahan hormon tubuh saat hamil.
Hormon kehamilan dapat memengaruhi ujung saraf. Hal tersebut bisa mengakibatkan ujung saraf lebih sensitif sehingga rentan terhadap rasa gatal.
Sebagian ibu hamil merasakan saraf mereka lebih sensitif, terutama jika mempunyai masalah kulit yang mendasarinya seperti fibromyalgia.
5. Kondisi kulit saat hamil
Rasa gatal yang timbul pada kaki dan tangan sepanjang masa kehamilan juga dipicu oleh kondisi kulit, seperti halnya kelembaban yang diakibatkan oleh produksi keringat dan psoriasis.
Gatal pada kulit akibat keringat, hormon, ataupun psoriasis bukanlah kondisi yang serius sehingga bisa dilakukan penanganan dengan obat dokter atau perawatan di rumah.
6. Kondisi Kolestasis
Salah satu penyebab gatal gatal saat hamil yang dapat membahayakan kondisi janin dalam kandungan adalah kondisi yang dikenal dengan kolestasis obstetri atau kolestasis kehamilan.
Kolestasis kehamilan adalah kondisi yang langka, dan biasanya terjadi saat trimester ketiga kehamilan.
Kolestasis terjadi akibat adanya penyumbatan di aliran empedu au cairan yang diproduksi oleh hati.
| Geger Kasus Persalinan Kepala Bayi Putus Ibu Selamat di Puskesmas Pinangsori, Dinkes Ungkap Faktanya |
|
|---|
| Nasib Pilu Asep Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Niat Bekerja demi Biaya Persalinan Istri Malah Kandas |
|
|---|
| Kisah Pilu Pengamen Tak Bisa Bayar Persalinan Istri Rp2 Juta, Cuma Punya Rp60 Ribu & Kos pun Nunggak |
|
|---|
| Nasib Pilu Gadis Disabilitas di Bandung Dicabuli 9 Pria, Hamil 6 Bulan, Bingung Biaya Persalinan |
|
|---|
| Kisah WNI Tinggal di Jepang, Hamil Dapat Uang dari Pemerintah Biaya Persalinan Sampai Rp 10 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Gatal-gatal-saat-hamil.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.