Oknum Kades yang Tepergok Ngamar dengan Istri Orang di Vila Sukabumi Mangkir dari Panggilan Polisi
Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Pornomo, mengatakan, sampai saat ini oknum kades tersebut belum memenuhi panggilan pemeriksaan.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Oknum kades dari wilayah Banten berinisial Y yang digerebek selingkuh dengan E yang merupakan istri orang di kamar vila di wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, belum memenuhi panggilan polisi.
Penggerebekan dilakukan oleh suami E saat E bersama oknum kades tersebut kedapatan ngamar di vila di wilayah Cisolok, Jumat (7/7/2023) dini hari.
Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Pornomo, mengatakan, sampai saat ini oknum kades tersebut belum memenuhi panggilan pemeriksaan.
"Untuk sementara Jaro (kades) belum dilakukan pemeriksaan karena tidak hadir saat undangan klarifikasi," ujarnya, Jumat (14/7/2023).
Menurutnya, sampai saat ini baru dilakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi.
AKP Dian menegaskan, jika oknum kades tersebut tak kunjung memenuhi panggilan, pihaknya akan melakukan jemput paksa.
"Apabila tidak kooperatif, akan kami lakukan upaya paksa pada tahap penyidikan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, AK (33), suami E, menggerebek istrinya berselingkuh di vila setelah tahu informasi dari temannya.
AK mengatakan, temannya mengabarkan bahwa istrinya pergi dari rumah memakai daster dan mengendarai sepeda motor dengan memakai helm.
AK pun curiga istrinya akan melakukan perjalanan jauh.
Pria asal Kampung Cikondang, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, itu pun langsung membuntuti istrinya.
Sampai akhirnya ia sampai di salah satu vila di wilayah Cisolok.
AK melihat sebuah mobil ambulans terparkir.
Ia lantas curiga oknum kades dan istrinya berada di vila tersebut.
"Pada pas malam itu begitu saya dorong gerbang penginapan tersebut, saya lihat di kejauhan mobil (ambulans) siaga desa yang memang saya tahu yang biasa dia (kades) pake, saya tahu, saya udah gak bakalan salah. Sampai akhirnya saya turun, saya deketin mobil itu dan ada lah motor yang dipakai istri saya itu," kata AK via telepon, Senin (10/7/2023).
"Kenapa saya punya feeling bahwa mobil tersebut mobil yang dipakai si oknum tersebut, ya karena memang saya sangat tahu persis karena tidak ada lagi orang yang saya curigai selain si oknum itu," jelasnya.
AK menjelaskan, menurut keterangan penjaga vila, mobil ambulans itu sudah beberapa kali masuk ke vila tersebut.
"Ketika saya konfirmasi ke si penjaga vila pun, berikut kemarin saya konfirmasi dengan penasihat hukum saya dan keluarga, ternyata memang bukan hanya sekali saja mobil tersebut masuk ke situ, dengan menggunakan mobil itu," ucap AK.
AK mengatakan, kejadian itu telah ia laporkan ke Polsek Cilograng.
Menurutnya, saat ini perkara dilimpahkan ke Polres Lebak, Banten.
"Barusan saya konfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek, karena hasil dari gelar perkara, terkait perkara yang saya laporkan di Polsek Cilograng itu diambil alih Polres Lebak, artinya dilimpahkan ke Polres Lebak," ujarnya. (*)
Babak Baru Kasus Perdagangan Orang yang Menimpa Warga Sukabumi di China, 2 Pelaku Sindikat Ditangkap |
![]() |
---|
Waspada Keracunan Massal, Pengawasan MBG di Sukabumi Makin Ketat, Cek Makanan hingga Data Alergi |
![]() |
---|
Dugaan Perdagangan Orang, Polres Sukabumi Periksa Saksi Keluarga RR. Ada 4 Orang Terduga Dilaporkan |
![]() |
---|
Atasi Tumpukan Rancangan, Kemenkum Jabar Dampingi DPRD Sukabumi Tentukan Skala Prioritas Propemperda |
![]() |
---|
MUI Sukabumi Sorori Program MBG yang Bikin Banyak Siswa Keracunan, Perlu Pengawasan Ketat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.