Persib Bandung

Bobotoh Persib Garut Ikut ''Aksi Menepi Sementara'', Nobar Persib Bandung vs Dewa United

Pendukung Persib di Kabupaten Garut menggelar nonton bareng (nobar) Persib Bandung lawan Dewa United. Mereka tak ke stadion dukung Persib.

|
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar / Sidqi Al Ghifari
Suasana nonton bareng sekaligus syukuran hari ulang tahun Viking Distrik Garut yang ke-15 tahun di Teras Cimanuk, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat (17/6/2022) malam.  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pendukung Persib di Kabupaten Garut menggelar nonton bareng (nobar) Persib Bandung lawan Dewa United.

Acara nobar ini diadakan di Warkop Guntur Sari, Jalan Cipanas Baru, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (14/6/2023) pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, Bobotoh melakukan aksi "menepi sementara" sebagai bentuk protes terhadap manajemen Persib yang dianggap mempersulit sistem pembelian tiket.

Dalam aksi tersebut, sejumlah bobotoh Persib termasuk di Kabupaten Garut memutuskan untuk mengganti rencana pergi ke stadion dengan nonton bareng.

"Semua bobotoh dari berbagai komunitas kami undang, kami mengundang mereka sebagai bentuk protes terhadap management, jadi kita menepi dulu sementara," ujar Ketua Viking Distrik Garut, Abah Dade kepada Tribunjabar.id.

Baca juga: Hanya Pasang 4 Pemain Asing, Duo Menara Persib Bandung Kembali Duet Lawan Dewa United

Ia menuturkan, meski ada aksi menepi sementara, pihaknya tidak melarang Bobotoh lain yang ingin menyaksikan langsung pertandingan Persib di stadion.

Viking Distrik Garut menurutnya tetap satu arahan sebagaimana yang disampaikan Viking Persib Club' (VPC) pusat untuk tidak hadir ke stadion.

Abah menjelaskan, meski hanya menonton lewat layar, dukungan terhadap Persib Bandung tidak berkurang.

"Kami dukung pasukan Maung Bandung dengan nonton bareng, semoga meraih tiga poin," tandasnya.

Cara Agar Persib Menang

Persib Bandung akan menghadapi Dewa United FC, pada pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024 yang akan berlangsung di Stadion GBLA Kota Bandung, Jumat (14/7/2023).

Target meraih poin sempurna pun diusung oleh kedua tim, untuk mewujudkan misi lanjutkan tren positif.

Bagi Persib, capaian hasil tiga poin pada laga besok, akan menjadi kemenangan pertamanya di musim ini, sekaligus mengangkat posisi Maung Bandung yang kini terjebak di urutan kesepuluh pada papan klasemen sementara, atas hasil dua kali hasil imbang dalam dua laga.

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla menenangkan Rezaldi Hehanusa yang menangis setelah pertandingan melawan Arema FC di ruang ganti Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (7/7/2023).
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla menenangkan Rezaldi Hehanusa yang menangis setelah pertandingan melawan Arema FC di ruang ganti Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (7/7/2023). (YouTube/PERSIB)

Sedangkan bagi tim Dewa United, meraih poin penuh, akan menjadikan klub berjuluk Tangsel Warriors tersebut, sebagai tim pertama yang berhasil mencatatkan hattrick kemenangan beruntun di Liga 1 musim ini.

Pengamat sepakbola yang juga mantan gelandang Persib era 90-an, Yudi Guntara menilai duel Persib kontra Dewa United akan menyuguhkan kualitas permainan yang menarik, karena kedua tim sama-sama akan menampilkan jual beli serangan di sepanjang pertandingan.

Meski demikian, menurutnya, Maung Bandung seharusnya mampu memanfaatkan situasi sebagai tim tuan rumah yang akan bertanding dengan dukungan dari para bobotohnya, untuk mendapatkan kemenangan pertamanya di musim ini.

"Secara permainan, laga besok pasti akan berjalan ketat, karena dua tim sama-sama menginginkan kemenangan. Tapi bagi Persib, pertandingan besok harusnya bisa menjadi keuntungan, apalagi bermain di kandang dan didukung bobotoh, seharusnya menjadi motivasi besar bagi para pemain untuk mempersembahkan kemenangan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (13/7).

Baca juga: Hanya Pasang 4 Pemain Asing, Duo Menara Persib Bandung Kembali Duet Lawan Dewa United

Yudi menilai, untuk dapat memenangkan pertandingan, para pemain Persib, selain harus memiliki kekuatan mental yang lebih besar untuk berjuang dan mengerahkan kemampuannya sepanjang pertandingan.

Namun juga, secara strategi, harus mampu menampilkan permainan kolektif dan disiplin.

"Sebisa mungkin jangan memberikan keleluasaan ruang gerak bagi pemain lawan, apalagi memberikan kesempatan bagi tim lawan untuk mengembangkan permainan. Jadi Persib harus bermain kompak dan disiplin baik dalam bertahan maupun menyerang," ucapnya.

Ia pun menambahkan, Persib harus mampu menyiapkan opsi strategi untuk dapat memecah kebuntuan dalam hal mencetak gol. Sebab, tim lawan menurutnya akan mengunci ruang gerak dari David da Silva dan Ciro Alves sebagai mesin gol Maung Bandung.

"Di pertandingan besok kemungkinan besar, Dewa United akan mengunci ruang gerak gerak dari David da Silva dan Ciro (Alves), karena semua tim sudah mengetahui kunci serangan Persib dari dua pemain ini," ujarnya.

"Oleh karena itu, pemain lain yang berada di lini kedua, semisal Beckham, Marc Klok, dan lainnya harus bisa memanfaatkan situasi itu menjadi kesempatan untuk melakukan penetrasi langsung ke kotak pinalti lawan dan mencetak gol, karena dua atau tiga pemain lawan pasti akan terfokus menjaga David dan Ciro," lanjutnya.

Ia pun berharap, dengan kualitas dan pengalaman bertanding yang dimiliki para pemain Persib, menjadi keuntungan untuk bisa mewujudkan target meraih hasil positif di laga besok.

"Mudah-mudahan kita bisa manfaatkan kesempatan sekecil apapun untuk menjadi gol. Karena kemenangan di kandang adalah harga mati yang harus di perjuangkan," katanya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved