Perut Buncit dan Hamil Bisa Dibedakan, Cek Faktanya

11. Konstipasi / susah BAB
Progesteron, hormon kehamilan, membuat usus bergerak lebih lambat.

Akibatnya, si perut hamil akan mengalami konstipasi atau jarang buang air besar secara terus menerus jika tidak diimbangi dengan konsumsi banyak serat.

Berbeda dengan perut buncit, mungkin BAB akan sama saja seperti biasanya.

12. Sakit kepala
Jika sebelumnya Anda tidak biasa mengalami sakit kepala, dan saat ini sering mengalaminya bisa jadi itu adalah tanda kehamilan.

Lonjakan hormon dapat menyebabkan sakit kepala bagi beberapa wanita hamil.

13. Sering kelelahan
Merasa lelah adalah gejala hamil umum kehamilan awal. Ketika hormon berubah, Anda mungkin ingin tidur siang lebih sering.

Kapan perut membesar saat masa kehamilan?
Umumnya, perut membesar ketika hamil pertama terjadi pada usia kehamilan 12 minggu atau trimester kedua.

Namun, untuk beberapa ibu hamil perut akan tampak membesar pada usia kehamilan ke 16 minggu.

Bagi Ibu yang mengandung anak kedua dan seterusnya serta hamil kembar, perut akan tampak membesar lebih cepat. 

Penyebab perut buncit yang harus diwaspadai
Namun berbeda dengan perut buncit akibat kembung, pembesaran perut terjadi karena berbagai penyebab dan bukan kehamilan.

Berikut ini penyebab perut kembung:

• Berlebihan makan, akibatnya ekspansi dan peregangan perut
• Tidak ada jeda antara jadwal makan satu dengan lainnya
• Sembelit dimana terjadinya distensi perut
• Mengonsumsi alkohol dan minuman berkarbonasi

Setelah tahu perbedaan perut buncit dan hamil di atas, tentu Ibu sudah bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Perut buncit tidak selalu dikaitkan dengan kehamilan, terkecuali Ibu sudah mengalami tanda awal kehamilan selama 12 minggu.

Jika Moms sudah tahu ciri kehamilan dan Moms merasakannya sebaiknya mulai dari sekarang siapkan proses kelahiran bayi agar
lancar dan minim risiko dengan ikhtiar konsumsi Zaitun Moramil.

Bahaya perut buncit akibat lemak
Ternyata, perut buncit akibat lemak memicu risiko kesehatan yang lebih berbahaya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung dan bahkan kanker.