Tanda Janin Lapar Saat Hamil Muda, Yuk Antisipasi Mom!

TRIBUNJABAR.ID, Apakah Janin Bisa merasakan Lapar? Ketika Moms sedang hamil muda, maka ciri-ciri hamil yang akan Moms rasakan yaitu akan lebih sering lapar dibanding sebelumnya. Kondisi ini sering dipercaya bahwa janin sedang lapar di dalam kandungan.

Lalu, apakah janin akan memberi tanda saat ia merasa lapar? Mari kita bahas apa saja tanda janin lapar saat hamil muda.

Dari mana janin mendapatkan asupan makanannya?
Janin yang ada di dalam kandungan Moms, akan menerima oksigen serta zat gizi yang dibutuhkannya melalui tali pusat serta plasenta. Aliran ini akan terjadi secara terus menerus.

Jadi bisa dikatakan bahwa janin yang ada di dalam kandungan Moms sedang menyantap makanannya. Makanan untuknya ini akan terus berdatangan saat ia membutuhkannya.

Sama halnya yang terjadi di dalam rahim, tubuh Moms akan selalu memprioritaskan dan memberikan makanan yang janin butuhkan selama fase kehamilan.

Tubuh Moms akan secara rutin memberikan nutrisi seperti vitamin, mineral, oksigen, dan protein untuk janin, meskipun Moms sedang dalam kondisi makan ataupun tidak.

Jika Moms sedang puasa atau tidak makan dengan waktu yang lama, tubuh Moms sudah menyimpan cadangan lemak yang sudah siap jika sewaktu-waktu janin membutuhkannya.

Karena Moms fokus kepada janin yang sedang lapar, terkadang kondisi ini malah akan membuat tubuh Moms kekurangan gizi yang Moms butuhkan.

Maka dari itu, Moms akan mengalami kondisi ngidam makanan tertentu, ini merupakan reaksi alamiah dari tubuh Moms, guna memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan.

Tanda Janin Lapar Saat Hamil Muda
1. Detak jantung janin lemah 
Dengan Moms melakukan pemeriksaan USG, Moms akan mengetahui detak jantung janin. 

Tanda dari detak jantung janin lemah yaitu kondisi jantungnya berdetak di bawah 100 detak per menit.

Ini bisa menjadi tanda bahwa janin sedang lapar, atau kondisi ini disebabkan karena komplikasi seperti janin yang kekurangan gizi, lemah, atau kelainan genetik.

2. Gerakan janin yang berkurang
Saat Moms sudah memasuki pertengahan sampai akhir kehamilan, maka janin akan lebih aktif bergerak. 

Jika gerakan janin yang berkurang ini bisa juga menandakan bahwa janin sedang lapar.

Ketika Moms kekurangan gizi saat hamil, ini bisa menyebabkan janin kurang bergerak. 

Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan kelahiran prematur dan janin bayi juga lahir dengan berat badan yang rendah.

Moms bisa mengkonsumsi Zaitun Moramil yang akan membantu memperlancar lahiran dan bisa mengurangi masalah risiko Moms dan janin saat hamil.

Zaitun Moramil memiliki berbagai manfaat, seperti membantu mengurangi rasa morning sickness, dan membantu menstabilkan volume air ketuban untuk mencegah bayi sungsang (breech).

3. Kram perut yang dialami Moms
Tanda kehamilan yang bisa Moms rasakan ketika hamil yaitu mengalami kram perut.

Nah, pada sebagian orang percaya bahwa kram perut ketika hamil merupakan tanda dari janin lapar di dalam kandungan.

Jika Moms mengalami sering kram dan semakin parah, ini bisa saja pertanda gangguan, seperti keguguran, kehamilan ektopik. Preeklampsia, atau infeksi saluran kencing.

Apa kaitan laparnya janin dan mengidam?
Gejala hamil yang biasanya dialami oleh ibu hamil yaitu ngidam. Sebenarnya tidak ada yang benar-benar tahu apa alasan terjadinya mengidam saat hamil. 

Ada teori yang menunjukkan bahwa mengidam ini merupakan kondisi yang mewakili dari beberapa nutrisi yang harus dicukupi oleh Moms. 

Mengidam adalah cara dari tubuh Moms meminta apa yang Moms butuhkan. 

Kadar hormon yang tinggi selama masa kehamilan, bisa mengubah indra penciuman dan perasa ibu hamil. 

Maka dari itu, makanan dan bau tertentu bisa menjadi lebih menarik atau bahkan bisa menghilangkan nafsu makan.

Saat Moms hamil, Moms bisa saja mengidamkan selain makanan yaitu hal-hal aneh misalnya kotoran atau tanah. 

Kondisi ini dikenal sebagai pica, ini menyebabkan keinginan yang berlebihan di mana diantaranya bisa membahayakan bagi Moms dan janin. 

Dengan Moms mengidam hal-hal yang aneh ini bisa saja Moms kekurangan nutrisi terutama zat besi.

Maka jika Moms mengidam hal yang tidak wajar atau bahkan bisa membahayakan, sebaiknya Moms periksakan ke dokter untuk melakukan tes anemia defisiensi besi.

Apakah Kekurangan Gizi Menyebabkan Penurunan Gerakan Janin?
Jika selama hamil Moms kekurangan gizi, maka ini akan membuat penurunan gerakan janin, serta bisa mengakibatkan berbagai masalah pada janin.

Hal yang kemungkinan terjadi misalnya bayi yang baru lahir mengalami keterbelakangan mental dan bayi akan lahir dengan berat yang rendah.

Maka dari itu Moms, untuk mencegah kekurangan gizi, sebaiknya Moms mengkonsumsi Zaitun Moramil yang akan mencukupi kebutuhan gizi Moms selama masa kehamilan. 

Zaitun Moramil mengandung nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil yaitu vitamin K, C, B, E, omega 3, dan phenolic yang punya multikhasiat.

Penyebab Janin Menendang
1. Bayi Sangat Sehat
Jika Moms merasakan adanya tendangan dari janin yang ada di dalam perut, maka ini merupakan tanda bahwa bayi dalam kondisi sehat. Karena, gerakan ini bisa terjadi ketika janin sehat.

2. Tingkat Energi
Biasanya janin akan terus menendang ketika ia mendapatkan energi. Saat Moms sedang makan, kemungkinan Moms akan merasakan tendangan janin.

3. Level Oksigen
Janin akan melakukan tendangan ketika ia mendapatkan oksigen yang tepat. Jika Moms tidak merasakan adanya tendangan dari janin, maka janin kekurangan oksigen.

Ketika ibu hamil lapar, apakah janin juga merasakan lapar?
Janin akan aktif bergerak ketika Moms sedang makan. Aktivitas ini terjadi sebelum Moms makan atau Moms sedang dalam keadaan lapar.

Gerakan janin sendiri dianggap sebagai permintaan makan, yang mana akhirnya akan membuat Moms untuk makan.

Hal yang harus dilakukan Moms bila khawatir janin kelaparan
Janin yang ada di dalam kandungan, ia tidak bisa merasakan kelaparan. Tapi, jika Moms khawatir janinnya lapar, sebenarnya janin bisa lebih sering makan dari biasanya.

Moms yang sedang hamil membutuhkan 180 kalori tambahan di trimester pertama dan 300 kalori tambahan di trimester kedua dan ketiga.

Tentunya Moms tidak boleh mengkonsumsi makanan sembarangan, hindari pula mengkonsumsi makanan siap saji (fast food).

Serta camilan yang hanya memberikan “kalori kosong” juga tidak bisa memberikan asupan gizi yang cukup untuk janin.

Tips lahiran normal dan lancar tanpa rasa sakit
1. Minta dukungan suami & keluarga

2. Mengikuti kelas persalinan

3. Olahraga bumil

4. Hindari pantangan selama hamil

5. Konsumsi makanan bergizi 

6. Konsumsi Suplemen Pelancar Persalinan

Moms bisa mengkonsumsi Zaitun Moramil. 
Zaitun Moramil adalah suplemen pelancar persalinan alami yang baik dikonsumsi dari Trimester 1 kehamilan.
Suplemen Pelancar Persalinan Zaitun Moramil terbuat dari 100 persen Extra Virgin Olive Oil (EVOO) Andalusia yang bisa meminimalisir rasa sakit melahirkan.
Segera persiapkan persalinan sejak trimester 1 kehamilan. Pemesanan produk Klik disini.