Viral di Media Sosial

Fakta Mengejutkan dari Emas 180 Gram yang Dipakai Bu Hajah di Makassar, Ternyata Palsu Seharga Ini

Bea Cukai Makassar mengungkap fakta mengejutkan terkait perhiasan emas 180 gram yang viral dipakai oleh jemaah haji saat tiba di Indonesia, Suarnati.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun-Timur/SAYYID ZULFADLY
Sosok jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan, Suarnati Daeng Kanang viral di media sosial karena memakai emas 180 gram saat tiba di Tanah Air. 

TRIBUNJABAR.ID - Bea Cukai Makassar mengungkap fakta mengejutkan terkait perhiasan emas 180 gram yang viral dipakai oleh jemaah haji saat tiba di Indonesia, Suarnati Daeng Kanang.

Diketahui Suarnati Daeng Kanang mencuri perhatian saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (5/7/2023).

Saat turun dari pesawat, Suarnati Daeng Kanang berpenampilan nyentrik dengan berbagai perhiasan emas melekat di tubuhnya.

Perhiasan emas yang dikenakannya yaitu gelang, kalung, cincin, hingga penutup kepala.

Menyusul aksi nyentriknya itu, Bea Cukai Makassar pun melakukan pemanggilan untuk mengklarifikasi emas milik Suarnati.

Ia menjalani pemeriksaan selama 5 jam pada Senin (10/7/2023) mulai pukul 09.00 sampai 12.00 WITA.

Hasilnya, terungkap bahwa perhiasan emas itu hanyalah imitasi alias palsu.

Baca juga: PALSU, Perhiasan Emas Jemaah Haji Asal Makassar Ternyata Imitasi, Harganya Kurang Dari 1 Juta

Hal itu dipastikan setelah Bea Cukai Makassar bersama Pegadaian Kantor Cabang Pasar Butung Makassar melakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan itu berupa pengujian kadar emas.

"Dinyatakan perhiasan tersebut bukan emas. Orang biasa menyebutnya imitasi," terang Humas Bea Cukai Makassar Ria Novikasari, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Dengan hasil itu, Bea Cukai Makassar pun batal memberikan pajak pada emas milik Suarnati Daeng Kanang.

"Iya (tidak kenakan pajak), karena nilai barangnya kurang dari 500 dolar Amerika Serikat, secara ketentuan barang bawaan penumpang mendapatkan pembebasan," ujar Ria.

Lebih lanjut, ternyata harga emas imitasi milik Suarnati Daeng Kanang yaitu seharga Rp900.000.

Emas yang diklaim seberat 180 gram itu dibawa Suarnati dari Jeddah ke Makassar.

Suarnati juga membawa emas imitasi tersebut ke Bea Cukai saat pemeriksaan.

Harga hasil pemeriksaan itu sendiri berbeda dengan keterangan Suarnati Daeng Kanang beberapa waktu lalu ketika namanya viral.

Suarnati pernah mengatakan bahwa emas itu dibelinya di Arab Saudi dengan harga Rp1.200.000 per gram.

Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulsel kloter 1, memperlihatkan emas 180 gram di tubuhnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023).
Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulsel kloter 1, memperlihatkan emas 180 gram di tubuhnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023). (Kolase Tribunnews.com: Tribun Timur/Istimewa)

Sosok Suarnati

Dilansir dari Tribun-Timur, Suarnati Daeng Kanang merupakan seorang pengusaha burger.

Perempuan berusia 46 tahun ini merupakan warga warga Jalan Muhammad Tahir, Lepping, Makassar.

Ia menabung selama 13 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji dan sempat tertunda dua tahun karena Covid-19.

Sebelum menjalankan ibadah haji, Suarnati Daeng Kanang sempat menjalani operasi batu empedu.

Baca juga: Fakta Wanita Makassar Pamer Emas Saat Pulang dari Haji, Bea Cukai Bergerak dan Diuji Pegadaian

Tampil Nyentrik dengan Emas 180 Gram

Masih dilansir dari Tribun-Timur, Suarnati telah mencuri perhatian wartawan khususnya saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Bahkan ketika sampai di Asrama Haji Sudiang, Suarnati Daeng Kanang terus memberikan senyumnya.

Suarnati sendiri yang mengatakan bahwa emas yang dimilikinya itu seberat 180 gram.

Namun, Suarnati tidak membeli semua emas itu di Tanah Suci, melainkan di Makassar sebelum berangkat haji.

"Ini (emas) saya bawa dari Makassar sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," bebernya dikutip dari Tribun-Timur pada Kamis (6/7/2023).

Per gram emas kata dia, dibeli dari Tanah Suci berkisar Rp 1.200.000.  

"Saya belinya pakai uang real, pokoknya per gram sekitar Rp 1.200.000," ujarnya.

Penuhi Nazar

Lebih lanjut Suarnati bercerita bahwa membeli emas di Arab Saudi ketika berhaji merupakan nazarnya.

"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar seandainya saya ke Tanah Suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas) seperti orang-orang (jemaah haji yang glamor saat pulang dari Tanah Suci," ucap Suarnati Daeng Kanang.

Ia mengungkapkan, alasan membeli emas di Tanah Suci karena merasa ada kepuasan tersendiri.

Bahkan ia mengaku lebih berkarisma jika memakai emas dari Tanah Suci.

"Karismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," tuturnya.

Malu Dihujat

Sejak namanya viral, Suarnati Daeng Kanang mengaku bahwa hal itu membuatnya malu karena mendapatkan hujatan dari warganet.

Ia juga merasa sedih karena warganet menganggap yang ia lakukan adalah pamer.

"Ya Allah, malu-maluku apa kata orang nanti pasti na bilang pamerka kodong (saya merasa malu, karena orang pasti menganggap saya pamer emas). Padahal saya juga tidak nyangka akan seperti ini (viral)," kata Suarnati dikutip dari Kompas.com.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved