Kasus Penyakit Antraks Mencuat, Bupati Neng Anne Tutup Sementara 4 Pasar Hewan di Purwakarta

Penutupan itu dilakukan karena terjadinya kasus antraks yang terjadi di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta yang sebabkan tiga orang meninggal.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
Aktivitas jual beli di Pasar Hewan Ciwareng Purwakarta saat menjelas Hari Raya Idul Adha 1444 H kemarin. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Cegah penyebaran penyakit antraks, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menutup sementara empat pasar hewan.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyebutkan bahwa penutupan itu dilakukan karena terjadinya kasus antraks yang terjadi di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta yang sebabkan tiga orang meninggal.

Dirinya mengatakan, Keempat pasar hewan yang ditutup adalah Pasar Hewan Ciwareng Kecamatan Babakancikao, Pasar Hewan Citeko Kecamatan Plered, Pasar Hewan Bojong Kecamatan Bojong dan Pasar Hewan Wanayasa Kecamatan Wanayasa.

Baca juga: Penyakit Antraks Pernah Melanda Purwakarta pada 1999, Begini Antisipasi Bupati Anne Ratna Mustika

"Saya telah mengintruksikan agar penyakit antraks itu jangan sampai meluas hingga ke wilayah Purwakarta. Salah satu langkah yang kami tempuh adalah menutup sementara semua akitifitas di empat pasar hewan," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika saat ditemui Tribunjabar.id di kawasan Air Mancur Sri Baduga, Senin (10/7/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, penutupan itu secara resmi dimulai pada tanggal 10 Juli 2023, Perintah penutupan dikeluarkan melaluli surat Nomor: PT.01/1950-Diskanak/2023, perihal penutupan sementara pasar hewan di Purwakarta.

Surat bertanggal 7 Juli 2023 itu ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha.

Surat itu dibuat sehubungan dengan kasus penyakit antraks yang terjadi di Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

Dalam surat itu Norman menjelaskan, menindaklanjuti kejadian tersebut Kabupaten Purwakarta sebagai salah satu kabupaten yang memiliki Pasar Hewan terbesar di Jawa Barat, dan Purwakarta merupakan salah satu kabupaten endemik Anthrax sehingga perlu dilakukan pengawasan lalu lintas ternak yang lebih ketat.

Dalam surat itu juga ditegaskan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengambil kebijakan untuk menutup sementara semua aktifitas transaksi di Pasar Hewan yang meliputi Pasar Hewan Ciwareng, Citeko, Bojong dan Wanayasa terhitung tanggal 10 Juli 2023 hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Pasar Hewan akan dibuka kembali sampai dengan adanya pemberitahuan selanjutnya.

Selain penutupan pasar hewan, Bupati Anne Ratna Mustika juga telah menginstruksikan Dinas Perikanan Dan Peternakan (Diskanak) untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan memperketat lalu lintas perdagangan hewan yang masuk atau keluar melalui wilayah Purwakarta.

"Semua pihak terkait harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit antraks ini. Semuanya harus dipantau ketat. Kita semua harus kerja keras untuk memastikan penyakit ini tidak meluas," kata perempuan yang saat ini dikenal dengan Neng Anne.

Baca juga: Tingkat Kematian Akibat Antraks Inhalasi Capai 80 Persen, di Gunung Kidul Jenis Apa?

Dirinya menyebutkan, langkah penutupan pasar hewan dan memperketat lalu lintas hewan itu ditempuh menindaklanjuti langkah sebelumnya yang sudah ditempuh Diskanak Purwakarta yakni vakisnasi antraks secara rutin setiap tahun terhadap hewan ternak, khususnya hewan sapi, kerbau dan domba.

"Vaksinasi antraks yang rutin kita lakukan terhadap hewan ternak, sangat membantu dalam mengantisipasi penyakit tersebut," kata Neng Anne.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Purwakarta terus mengintensifkan vaksinasi antraks terhadap ribuan hewan ternak, khususnya hewan sapi, kerbau dan domba.

Data dari Diskanak Kabupaten Purwakarta menyebutkan, sebanyak 1.850 hewan ternak telah divaksinasi, yang meliputi 500 ekor sapi, 1.200 ekor domba dan 150 ekor kerbau.

"Saya telah menginstruksikan jajaran Diskanak makin intensif melaksanakan vaksinasi. Saya juga minta agar lalu lintas perdagangan ternak diperketat," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved