Kasus Kecelakaan Maut 3 Kereta Api Bertabrakan Tewaskan 300an Orang, Polisi India Tangkap 3 Orang

Ketiga orang itu semuanya laki-laki dan berhubungan erat dengan persinyalan penyebab 3 kereta api itu bertabrakan.

Editor: Ravianto
Twitter/TribunPriangan
Sebuah kecelakaan yang melibatkan dua kereta penumpang dan satu kereta barang terjadi di negara bagian Odisha, India pada Jumat (2/6/2023). 

Kendati demikian, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut pada saat itu, dengan mengatakan dirinya tidak ingin mendahului penyelidikan pemerintah terkait bencana tersebut.

Layanan kereta pun dilanjutkan 51 jam setelah kecelakaan maut itu, dan Vaishnaw terlihat melipat tangannya dalam doa saat melihat kereta pertama melintasi lokasi kecelakaan.

Indian Railways, jaringan rel terbesar keempat di dunia, menjalankan sekitar 14.000 kereta setiap hari dengan 8.000 lokomotif di atas sistem rel yang luas sepanjang sekitar 64.000 kilometer (km).

Menurut angka resmi, jaringan yang kini berada di bawah tekanan besar negara terpadat di dunia itu mengangkut lebih dari 21 juta penumpang setiap harinya.

India telah menginvestasikan sejumlah besar uang dalam beberapa tahun terakhir untuk tidak hanya meningkatkan jaringan relnya.

Namun juga menjalankan kereta ekspres, membangun stasiun kereta api modern, memasang rel baru dan memasang sistem persinyalan elektronik.

Kecelakaan pada Juni lalu menempati peringkat ketiga terburuk dan paling mematikan di India sejak 1995, saat 300 orang tewas setelah dua kereta ekspres bertabrakan di dekat Agra, lokasi berdirinya Taj Mahal.(Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved