Superball
Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Selecao, Presiden Brasil: Dia Tak Pernah Jadi Pelatih Timnas Italia
Tidak tanggung-tanggung, Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mempertanyakan penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih timnas Brasil.
TRIBUNJABAR.ID - Belum apa-apa, Carlo Ancelotti, yang baru saja ditunjuk untuk menangani tim nasional Brasil, sudah disangsikan.
Tidak tanggung-tanggung, Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mempertanyakan penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih timnas Brasil.
Pada Selasa (4/7/2023) malam, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengumumkan bahwa Carlo Ancelotti akan menangani Selecao, julukan timnas Brasil, mulai Juni 2024.
Pelatih berusia 64 tahun itu baru resmi melatih Brasil tahun depan sebab ia masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga Juni 2024.
Keputusan CBF menunjuk Carlo Ancelotti menjadi pertanyaan bagi Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva.
Ia ragu dengan masa depan timnas Brasil di tangan Ancelotti.
Lula da Silva lantas menyinggung kegagalan timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar akhir tahun lalu.
"Dia (Ancelotti) tidak pernah menjadi pelatih Italia. Mengapa dia tidak menyelesaikan masalah (timnas) Italia yang bahkan tidak bermain pada Piala Dunia terakhir?" kata Lula dikutip dari ESPN.
Baca juga: Nasihat Penting Fabio Capello buat Carlo Ancelotti yang akan Tangani Timnas Brasil
Carlo Ancelotti meraih kesuksesan saat melatih klub-klub Eropa, terutama bersama AC Milan, Chelsea, Bayern Muenchen, dan Real Madrid.
Ia mempersembahkan empat trofi Liga Champions, masing-masing dua gelar untuk AC Milan (2002-2003, 2006-2007) dan Real Madrid (2013-2014, 2021-2022).
Selain itu, Ancelotti juga mengantarkan AC Milan, Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Muenchen menjuarai liga masing-masing.
Kendati punya jam terbang banyak sebagai pelatih tim Eropa, Ancelotti belum pernah menangani tim nasional.
Pengalamannya di level internasional hanya sebatas asisten pelatih.
Ancelotti memang pernah bertuga sebagai asisten Arrigo Sacchi di timnas Italia pada Juli 1992 hingga Juni 1995.
Copa America 2024 akan menjadi debut Carlo Ancelotti sebagai pelatih Brasil sebab turnamen tersebut dijadwalkan bergulir pada Juni tahun depan.
Ancelotti ditunjuk menggantikan posisi Tite yang mundur karena gagal membawa Brasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022 di Qatar.
Brasil besutan Tite termasuk favorit juara dalam Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, langkah mereka dihentikan Kroasia pada perempat final.
Selama masa transisi, timnas Brasil ditangani pelatih kepala Fluminense, Fernando Diniz.
Dia menggantikan posisi manajer Brasil U-20, Ramon Menezes, yang ditunjuk menjadi pelatih interim skuad senior sejak Tite berhenti.
Menezes gagal mengangkat performa negara peraih lima gelar juara Piala Dunia tersebut.
Selecao menelan dua kekalahan dalam tiga pertandingan persahabatan awal tahun ini.
Diniz akan tetap menjalankan tugasnya sebagai pelatih Fluminense dan bergabung dengan Brasil hanya untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah itu, Ancelotti akan mengambil alih kendali tim untuk Copa America 2024 dan Piala Dunia 2026. (*)
| RESMI Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona Gantikan Xavi Hernandez: Gaya Mainnya Berani |
|
|---|
| Nasib Nahas Xavi Hernandez, Resmi Dipecat setelah Mengkritik Keuangan Klub Barcelona |
|
|---|
| RESMI Xavi Hernandez Dipecat Barcelona, Mantan Pelatih Timnas Jerman Ini Siap Jadi Pengganti |
|
|---|
| Rencana Mengejutkan Arne Slot di Liverpool: Akan Andalkan 4 Pemain, Salah Satunya Darwin Nunez! |
|
|---|
| Bocoran Mohamed Salah soal Masa Depannya: Akan Berjuang Sekuat Tenaga demi Raih Trofi bagi Liverpool |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/carlo-ancelotti_20171118_063422.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.