Polisi Tangkap Satu Terduga Pelaku Tindak Perdagangan Orang Asal Cianjur di Dubai, Satu Buron

Jajaran Polres Cianjur menangkap satu terduga pelaku terkait seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi budak seks.

|
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan saat berbicara kepada wartawan di Mapolres Cianjur, Rabu (31/5/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jajaran Polres Cianjur menangkap satu terduga pelaku terkait seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi budak seks. Namun pelaku lainya masih buron. 

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengungkapkan, satu pelaku yang berhasil ditangkap terkait perdagangan orang tersebut bernama Rahmat. 

"Pelaku diamankan di depan Perumahan Marhamah, Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah. Sebenarnya ada dua pelaku, namun satu lainya masih buron," kata Tono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (7/7/2023). 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku yang diamankan tersebut berperan sebagai penyalur dan perekrut atau sponsor.

Sedangkan untuk peran pelaku yang buron hingga saat ini masih dalam pendalaman. 

Baca juga: Viral 2 Anak di Cianjur Cari Ibu yang Jadi TKW di Dubai, Minta Bantuan Kapolri: Ibu Kami Disekap

"Terkait kasus tindak perdagangan orang ini kami terus mengejar satu terduga pelaku lainya," ucapnya.

Selain itu, polisi tengah berkoordinasi dengan sejumlah dinas dan intansi terkait untuk membantu proses kepulangan PMI asal Cianjur yang diduga menjadi budak seks. 

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan, tersangka ditangkap anggota Unit III Sat Reskrim Polres Cianjur, pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Tersangka warga Kampung Karag Desa Langansari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, berperan sebagai perekrut dan memperkenalkan korban kepada M (sponsor).

Tersangka ditangkap di depan Perumahan Marhamah, Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

"Tersangka RH berperan memperkenalkan korban kepada M yang masih kita cari keberadaannya," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, dua orang meminta bantuan kepada Kapolri untuk membantu memulangkan ibunya yang disekap di Dubai Uni Emirat Arab (UEA). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang PMI tersebut merupakan Id (30) asal Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur

Dalam rekaman yang beredar, kedua anak tersebut merupakan Hr (15) dan Mha (11).

Baca juga: Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang di Perairan Jayanti Cianjur, Diduga Jatuh saat Tidur di Geladak

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved