Pengembangan Kawasan Segitiga Rebana Butuh Dukungan Semua Pihak,Daerah Harus Bisa Petakan Keunggulan
Kawasan segitiga rebana digadang-gadang menjadi kawasan metropolitan baru seiring dibangunnya BIJB Kertajati, Majalengka, hingga Pelabuhan Patimban
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Deputi Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat, Bambang Pramono, menyebut, pengembangan kawasan industri segitiga Rebana membutuhkan dukungan semua pihak.
Pasalnya, kawasan segitiga rebana digadang-gadang menjadi kawasan metropolitan baru seiring dibangunnya BIJB Kertajati, Majalengka, hingga Pelabuhan Patimban, Subang.
Menurut dia, BIJB Kertajati yang mulai tahun ini melayani pemberangkatan haji dan umrah ke Tanah Suci pun menjadi peluang ekonomi baru bagi kawasan segitiga rebana.
Baca juga: Pak Uu Jamin Investasi di Jabar Mudah dan Aman, Sampaikan Prospek Investasi Kawasan Segitiga Rebana
"Setiap daerah harus bisa memetakan keunggulannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan segitiga rebana," kata Bambang Pramono saat ditemui usai West Java Economic Society (WJES) 2023 di Kantor Perwakilan (KPw) BI Cirebon, Jalan Yos Sudarso, Kota Cirebon, Kamis (6/7/2023).
Karenanya, pihaknya mengumpulkan pemerintah daerah selaku pengambil kebijakan hingga para akademisi dalam WJES yang mengusung tema Penguatan Industri di Kawasan Rebana untuk Mendorong Terciptanya Stabilitas Harga tersebut.
Ia mengatakan, hal itu untuk merumuskan bersama mengenai kebijakan yang perlu diambul dalam rangka mengembangkan sektor industri di kawasan segitiga rebana.
"Kami menyinergikan semuanya agar hasilnya lebih maksimal, dan turut mengajak para akademisi dari ISEI untuk menyumbangkan pemikiran dan rekomendasi yang bersifat aplikatif," ujar Bambang Pramono.
Dalam kegiatan yang dikemas saresehan tersebut, pihaknya juga mempersilakan setiap daerah di wilayah segitiga rebana untuk mempromosikan keunggulannya masing-masing.
Bahkan, ia mempersilakan perwakilan pemerintah daerah yang hadir untuk meminta saran dan masukan secara langsung kepada para akademisi dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) yang turut mengikuti kegiatan tersebut.
Baca juga: Pengembangan Kawasan Rebana Harus Disertai Penguatan SDM Lokal agar Tak Jadi Penonton
Namun, Bambang mendorong agar saran dan masukan dari kalangan akademisi itu dikemas dalam bentuk rekomendasi yang bersifat aplikatif, sehingga dapat diterapkan dalam kebijakan pemda.
"Dari pemikiran akademisi ISEI ini harus diramu menjadi sebuah rekomendasi kepada pemerintah daerah, khususnya untuk menopang pengembangan kawasan segitiga rebana," kata Bambang Pramono.
Bank Indonesia
Segitiga Rebana
kawasan industri
BIJB Kertajati
Pelabuhan Patimban
Bambang Pramono
pertumbuhan ekonomi
Menkeu Purbaya Nilai '17+8 Tuntutan Rayat' Suara Rakyat Kecil: Hidupnya Masih Kurang |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Langsung Diberi Tugas Berat yang Nyaris Mustahil dalam 100 Hari |
![]() |
---|
Penurunan BI Rate, Bank Mandiri Fokus Dorong Kredit Produktif |
![]() |
---|
BP Haji Menjadi Kementerian Haji dan Umrah, Dedi Mulyadi Titip Harapan untuk Bandara Kertajati |
![]() |
---|
Bank Indonesia Resmikan QRIS Cross Border, Resmi Bisa Digunakan di Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.