Wah! Pemilihan Botol ASI Berpengaruh pada Produksi ASI?

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bayi minum ASI dengan menggunakan botol tentu memiliki alasana sendiri. Semisal bila sang Ibu bekerja di luar rumah. Kondisi mau tidak mau membuat bayi menggunakan botol saat minum ASI.

Untuk itu, bagi ibu yang memberikan botol ASI untuk bayinya, informasi berikut ini bisa menjadi pengetahun bagimana memilih botol ASI hingga cara mencuci botol ASI yang tepat.

Apa itu botol ASI?

Menyusui Si Kecil sekaligus bekerja, tentu itu bukan hal yang mudah dikerjakan.

Oleh karena itu, memompa ASI adalah solusi yang baik bagi Moms agar memiliki stok ASI eksklusif yang cukup. 

Tetapi bagaimana cara menyimpan stok ASI? Ya, salah satunya dengan cara menyimpan di botol ASI. Apa sih botol ASI itu?

Botol ASI merupakan wadah untuk penyimpanan ASI berbentuk botol yang berfungsi sebagai menyimpan hasil ASIP (ASI Perah).

Kelebihan dari botol ASI adalah bisa lebih hemat karena bisa digunakan berkali-kali, dan ASI yang disimpan didalam botol dapat langsung diminum Si Kecil.

Kekurangannya, botol ASI dapat memakan banyak tempat dan sulit untuk menuliskan informasi ASIP, seperti volume dan waktunya. Juga jika botol ASI tidak dicuci dengan bersih bisa menjadi sarang penyakit.

Tips Memilih botol ASI yang sesuai

1. Pilih dot yang berbentuk orthodontic

Dot yang berbentuk orthodontic berfungsi untuk menyesuaikan bentuk langit-langit mulut dan gusi.

Dot orthodontic ini dikembangkan sesuai dari prinsip fisiologis yang dapat mendukung daya hisap Si Kecil.

Dot orthodontic ini sudah diteliti bisa mengatasi risiko terjadinya maloklusi (kondisi medis dimana susunan gigi dan juga rahang tidak normal). 

Dan dot ini juga bisa mengurangi kebiasaan mulut yang kurang baik dan mencegah Si Kecil bernapas dari mulut.

2. Pilih bahan dot botol ASI yang aman

Moms dapat memilih bahan dot yang aman seperti:

Bahan lateks

* Bahan dot lateks mempunyai tekstur yang lembut dan lebih lentur dibandingkan silikon. 

etapi, bahan ini tidak tahan lama dan bisa cepat rusak. Bahan ini dapat melepaskan karsinogen berbahaya yang biasa disebut nitrosamin.

Beberapa bayi bisa saja memiliki alergi terhadap lateks.

* Bahan karet alami

Bahan ini atau natural rubber, bahan yang lebih lembut dibanding silikon dan lebih tahan lama. 

Bahan ini juga termasuk aman karena tanpa bahan yang berbahaya. Karet alami ini sering dipakai untuk botol ASI atau empeng.

* Bahan silikon

Dot yang berbahan silikon biasanya terbuat dari silikon food grade atau medical grade. 

Bahan silikon ini umumnya lebih awet dan bisa mempertahankan bentuk dot.

3. Pilih bahan botol ASI yang BPA Free

Moms harus teliti ketika memilih bahan ini karena setiap bahan mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Namun, Moms sebaiknya memilih bahan yang BPA Free yaitu bebas dari zat kimia yang bernama Bisphenol A. Zat kimia ini bisa mengganggu kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil.

BPA Free biasanya sudah tercantum didalam botol ASI yang akan Moms gunakan.

Botol ASI sudah aman, maka ASI yang Moms berikan kepada Si Kecil juga harus berkualitas. 

4. Pahami ukuran botol ASI sesuai kebutuhan

Nah saat Moms memilih botol ASI, Moms perlu mengetahui ukurannya yang sesuai dengan kebutuhan menyusui Si Kecil.

Ketika Si Kecil diberikan ASI perah, maka Moms harus menyesuaikan kapan waktu pemberian ASI dari botol dengan menyusui secara langsung.

5. Pilih jenis botol anti kolik

Teknologi anti kolik ini dapat mengatasi Si Kecil menelan gas atau udara saat minum susu dari botol. Moms bisa mendapatkan botol ASI anti kolik ini di mana saja.

Botol ASI ini juga dapat mencegah masalah pencernaan pada Si Kecil, seperti sakit perut. 

4. Mudah untuk dicuci dan dibersihkan

Sebaiknya Moms menyiapkan beberapa cadangan botol ASI. Juga sebaiknya botol ASI mudah dicuci dan dibersihkan sehingga Moms tidak perlu repot menyediakan botol ASI baru.

Karena jika botol susah untuk dibersihkan atau dicuci maka botol ASI akan bersarang bakteri sehingga bisa menyebabkan infeksi.

Selain memilih botol ASI dengan tepat, menjaga stabilitas produksi ASI juga tidak kalah penting Moms. 

Moms bisa mencoba mengonsumsi suplemen tambahan seperti Rukaiah Madu Lacta yang sudah teruji efektif dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.

Rukaiah Madu Lacta ini dibuat dengan dosis yang tepat dan menggunakan bahan alami tanpa campuran kima sehingga tidak menimbulkan efek samping dan ketergantungan.

Tips Mencuci Botol ASI yang benar

Sebelum memasuki proses sterilisasi botol ASI, pastikan untuk mencuci botol dengan bersih ya Moms.

Yuk kita simak langkah-langkah membersihkan botol ASI.

Mencuci tangan menggunakan sabun hingga bersih

Memisahkan botol dari bagian-bagiannya, kemudian bilas setiap bagian dari botol dengan air panas atau air dingin yang mengalir

fungsinya untuk menghilangkan partikel susu.

Mengisi baskom bersih menggunakan air panas dan juga sabun

Menggosok botol ASI dan bagian lainnya menggunakan sikat khusus dengan hati-hati sampai benar-benar bersih ke dasar botol.

Membersihkan bagian yang ada di dalam dot. Siram menggunakan air melewati lubang kecil di ujungnya.

Membilas Kembali menggunakan air mengalir

Mengeringkan botol menggunakan kain yang bersih

Tips sterilisasi atau pembersihan botol ASI

Metode sterilisasi berfungsi untuk membunuh bakteri di dalam botol melalui penggunaan suhu yang tinggi atau bahan kimia.

Bagaimana sih cara sterilisasi pada botol ASI? Yuk kita bahas Moms.

1. Sterilisasi Botol ASI memakai air panas

Dalam metode ini, Moms hanya perlu menyiapkan air dan panci, dengan cara sebagai berikut:

* Memanaskan air menggunakan panci sampai mendidih

* Lalu, memasukkan semua bagian botol ASI ke dalam panci

* Mendiamkan botol selama 5 sampai 10 menit

* Selanjutnya, angkat botol ASI dan keringkan di atas handuk atau kain yang bersih dan kering

Tetapi sterilisasi dengan metode ini, tidak disarankan untuk botol plastik yang ada kandungan BPA.

Moms juga harus memperhatikan bahwa panci yang digunakan adalah panci yang sebelumnya tidak pernah digunakan untuk memasak makanan.

2. Sterilisasi Botol ASI memakai alat pemanas seperti oven pemanas

Metode ini juga termasuk metode yang mudah dilakukan dan biasanya dilakukan sekitar 90 detik. Dengan cara sebagai berikut:

* Memastikan oven pemanas dalam keadaan bersih sebelum dipakai

* Menyiapkan botol ASI yang sudah dilepas dari tutupnya, lalu isi dengan setengah air.

* Memasukkan semua bagian botol ke dalam oven pemanas

* Menyalakan oven pemanas dengan suhu yang tinggi, sekitar 1-2 menit

Jika sudah selesai, buka dan ambil botol memakai sarung tangan 

Membuang air dalam botol, lalu keringkan 

3. Sterilisasi Botol memakai mesin sterilisasi listrik

Metode ini lebih memakan waktu dibandingkan dengan metode lainnya.

Metode ini bisa terjadi sekitar 8-12 menit untuk satu kali sterilisasi.

Cara metode ini yaitu, pastikan posisi bagian-bagian botol menghadap ke bawah supaya bisa steril seluruhnya.

Kemudian baca instruksi yang tercantum pada produk yang Moms miliki untuk proses selanjutnya.

Tips Menyimpan Botol ASI

Sebelum menyimpannya, pastikan bahwa botol ASI sudah dalam kondisi kering dan tidak lembab, agar tidak ada pertumbuhan jamur.

Setelah botol sudah kering, cucilah tangan hingga bersih dan juga kering. Lalu, pasang bagian-bagian botol menjadi satu, dan simpanlah di lemari yang khusus untuk menyimpan peralatan makan bayi.

Selain lemari, Moms juga bisa menyimpannya di kontainer yang memiliki penutup dan dipastikan selalu dalam keadaan bersih.

Pilih Botol ASI Kaca atau Botol ASI Plastik?

Botol ASI yang kita sering ketahui ada botol kaca atau botol plastik, nah lebih baik mana sih diantara keduanya? Yuk Moms kita simak penjelasannya di bawah ini.

Sebenarnya, semua pilihan untuk kebutuhan Si Kecil pastinya ada pada Moms sendiri. 

Botol ASI berbahan kaca itu lebih baik untuk lingkungan, mudah dibersihkan, dan tidak mengandung racun yang dapat mengkontaminasi ASI.

Sedangkan, botol ASI berbahan plastik, jika diperlakukan dengan benar, biasanya juga aman digunakan, botol ASI plastik juga memiliki kelebihan yaitu tidak mudah pecah dan juga ringan, sehingga aman untuk Si Kecil.

Tetapi jika dilihat dari efektifnya untuk menjaga kualitas ASI, sebaiknya Moms menggunakan botol ASI bahan kaca.

Mengapa? Karena harga yang cukup terjangkau, juga dilengkapi dengan tutup karet yang membuat ASI tidak mudah keluar, dan kedap udara. Sehingga kualitas ASI terjaga sempurna.

 Untuk menjaga kualitas ASI Moms bisa mengkonsumsi Rukaiah Madu Lacta. 

Rukaiah Madu Lacta ini kaya akan kandungan vitamin B kompleks, asam amino, protein dan mineral yang sangat baik untuk ibu menyusui agar produksi ASI melimpah dan berkualitas.

Alat penyimpan ASI selain Botol ASI

Selain botol ASI, penyimpanan ASI juga dapat disimpan di kantong ASI. Kantong ASI adalah tempat penyimpanan ASI yang terbuat dari bahan plastik. 

Kelebihan dari kantong ASI yaitu praktis digunakan karena tidak membutuhkan waktu yang banyak untuk mencucinya terlebih dahulu. 

Kantong ASI juga ada yang berbahan tebal dan dilengkapi oleh ziplock sehingga anti kedap, sehingga aman dari kontaminasi bakteri.

Tips meningkatkan volume ASI yang terbukti efektif

Moms dapat meningkatkan produksi ASI dengan pijat payudara, menjaga kebersihan dan kesehatan payudara, olahraga dan gaya hidup yang sehat.

Jika Moms sudah memiliki botol ASI tetapi ASI Moms malah seret, ini akan membuat Moms stres dan merasa khawatir karena tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil.

Moms tidak perlu cemas, karena ada acara untuk mengatasi ASI seret dengan mengkonsumsi Rukaiah Madu Lacta sebagai solusi ASI booster yang bisa Moms konsumsi.

Rukaiah Madu Lacta ini mengandung Trilogi Formula yaitu kombinasi Daun Katuk, Gold Rich Ajwa dan Madu Murni.

Dengan berbagai manfaat yaitu salah satunya bisa menstimulasi agar produksi ASI lancar pasca melahirkan

Rukaiah Madu Lacta ini bisa didapatkan hanya dengan harga Rp 99.000 saja Moms. 

Rukaiah Madu Lacta juga diproses dengan mesin modern sehingga gizi dan nutrisinya sangat terjaga, juga melewati proses pasteurisasi, dan pastinya sudah BPOM dan halal Moms.

Juga sudah terbukti dengan ibu menyusui lainnya bahwa ASI mereka menjadi lebih lancar sehingga Moms dapat menjaga kualitas dan pasokan ASI.

Rukaiah Madu Lacta ini sudah bisa di order dari mana saja ya Moms.

Untuk pemesanan Rukaiah Madu Lacta silakan klik di sini