Pemuda Cilembu Sumedang Tertembak OTK di Kareumbi, Polisi Imbau Pemilik Senapan Angin Lebih Bijak

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kejadian Tatang Rustana (30) warga Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang tertembak senapan angin milik orang tak dikenal jadi perhatian polisi.

Kepolisian Sektor Pamulihan telah mendatangi rumah Tatang yang tertembak di paha, saat dia berburu burung dengan leugeut di Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK), Sabtu (1/7/2023).

Namun, sebagaimana pendirian Tatang sejak awal, dia tak mau melaporkan kasus yang menimpanya kepada polisi sebagai tindakan kriminal.

"Enggak ada laporan, kemarin Intel sudah ke sana dan Bhabinmas, katanya memang enggak usah laporan dan menganggap itu musibah," kata Kapolsek Pamulihan, Iptu Ardiyanto kepada TribunJabar.id, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Pria Ini Tak Kapok Berburu Burung Setelah Tertembak di Taman Buru Masigit Kareumbi

Kapolsek mengatakan, perlu menjadi perhatian para pemilik senapan angin untuk bijak menggunakan senapan itu, meski tak ada larangan penggunaan senapan angin yang sesuai standar.

"Yang pertama, jaga keselamatan orang lain. Lihat-lihat dulu di depan ada apa sebelum menembak," kata Kapolsek.

Kepada warga yang senang berburu burung secara tradisional juga mengimbau agar tidak terlalu jauh masuk ke dalam hutan Kareumbi.

Selain dikhawatirkan terjadi kejadian tertembak lagi, juga Kareumbi adalah daerah rawan hewan buas.

TBMK membentang di Kabupaten Sumedang. Gunung ini memanjang ke utara sejak Kecamatan Cimanggung hingga Kecamatan Cibugel dengan lebar yang melintas ke daerah administrasi Kabupaten Bandung dan Garut.

"Untuk masyarakat yang berburu burung, kami harapkan jangan terlalu jauh masuk ke hutan,"

"Utamakan kewaspadaan, Kareumbi itu rawan hewan buas," katanya.