Renovasi Rutilahu di Sumedang Berlanjut, Pemkab Gandeng Polres pada HUT Bhayangkara ke-77

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kabupaten Sumedang terus berlanjut.

Di tahun 2023 ini, Pemkab Sumedang akan merenovasi 500 rumah.

Namun, 80 rumah di antaranya direnovasi dengan bekerja sama dengan Polres Sumedang.

Kerja sama ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77.

Sebelumnya, Pemkab Sumedang dan Polres telah merenovasi rumah Anen Rosid Suprianto (54) di Dusun Bojongloa, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara pada Senin (26/6/2023).

Pada Sabtu (1/7/2023), renovasi dilakukan untuk rutilahu milik Tatang, warga RT01/13, Lingkungan Babakan Hurip, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, bantuan renovasi rutilahu merupakan bentuk komitmen pemerintah bersama Polri dan TNI dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan rumah yang layak.

"Ini kegiatan bersama antara Pemda, Kepolisian dan TNI yang menunjukkan bahwa pemerintah hadir mengatasi persoalan masyarakat,"

"Mudah mudahan pembangunan ini bermanfaat, lebih produktif lagi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati dalam siaran tertulis yang diterima Minggu (2/7/2023).

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan, sebagai bentuk saling dukung, Polres Sumedang turut merenovasi rutilahu.

"Total perbaikan rutilahu sebanyak 80 unit rumah yang tersebar di sejumlah kecamatan di Sumedang."

"Dari informasi pihak Pemda, program ini akan terus berlanjut."

"Ini adalah sebagai tahap awal. Mudah-mudahan program ini jadi penggerak kepedulian bagi yang lainnya," katanya.

Di Babakan Hurip, selain merenovasi rumah, Bupati didampingi Kapolres dan unsur Kodim 0610 berkesempatan menyerahkan bantuan kepada warga jompo, fakir miskin, dan anak yatim. (*)