Ditantang Datang ke Majalengka, Dedi Mulyadi Tantang Balik Kades Jatiserang, Saat Sidak Temukan Ini
Viral di media sosial seorang Kepala Desa Jatiserang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka bernama
TRIBUNJABAR.ID - Viral di media sosial seorang Kepala Desa Jatiserang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka bernama Tirta Wirahman memberi tantangan pada Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Dalam video viral tersebut Tirta meminta Dedi Mulyadi untuk datang ke desanya. Ia sangat menunggu kehadiran KDM karena warga dan kepala desa lain di Majalengka merasa rindu.
“Kami rekan-rekan kepala desa menunggu kehadiran Kang Dedi, kangen dengan petuah-petuahnya. Hatur nuhun. Jangan ke Kuwu Edan saja, ke Majalengka juga harus dilihat karena ini masih kampung halaman Kang Dedi,” ucap Tirta dalam video yang viral di Tiktok.
Kemarin, Dedi Mulyadi hadir memenuhi undangan dari warga menjadi saksi nikah di Blok Rabu, Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Kehadiran KDM pun menjadi pusat perhatian dan menjadi buruan foto warga yang hadir.
Di sana selain menjadi saksi, Dedi Mulyadi pun mendadak menjadi lengser. Ia menjemput langsung pengantin wanita yang baru selesai dandan untuk dipertemukan dengan pengantin pria. Sejoli itu pun akhirnya nikah disaksikan langsung oleh KDM.
Baca juga: Dedi Mulyadi Yakin Rakyat Jabar Setia Pilih Prabowo Subianto karena Pemimpin Otentik Tanpa Kosmetik
Setelah dari lokasi Dedi Mulyadi langsung menuju Jatiserang tempat Tirta memimpin. Ia sengaja datang mendadak tanpa memberi tahu siapapun termasuk sang kepala desa.
“Kita sudah di Jatiserang, Pak Kepala Desa-nya di tiktok ngomong sama saya jangan ke Kuwu Edan saja, coba Majalengka disapa, padahal saya mah ke Majalengka sering, sampai jadi Haji Udin hadir acara wayang segala macam. Sekarang saya mau main ke tempat dia tapi gak bilang-bilang,” ucap KDM.
Sepanjang jalan menyusuri desa Dedi Mulyadi mengapresiasi berbagai pembangunan yang telah dilakukan. Salah satunya keberadaan lapangan atau stadion yang cukup bagus untuk ukuran di desa.
“Hanya kebersihan harus ditingkatkan, tingkatkan kebersihan, dan menggerakan warga untuk kebersihan bukan perkara gampang. Jalan desanya bagus nih berarti dana desanya digunakan dengan baik, top,” katanya.
Di tengah perjalanan Dedi Mulyadi melihat seorang nenek sedang duduk di teras rumah. Ia pun menghentikan laju mobil dan menghampiri nenek tersebut.
Saat ditanya nenek itu mengaku tinggal berdua dengan suaminya. Hanya saja saat ini sang suami sedang ikut dengan saudaranya ke Cirebon menghadiri acara 40 hari kematian keluarganya.
Baca juga: Tadi Malam Puluhan Ribu Warga Rela Berdesakan di Rancaekek untuk Saksikan Safari Budaya Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi pun menanyakan apakah nenek tersebut sudah masak untuk makan sehari-hari. Namun nenek itu tiba-tiba menangis karena teringat anaknya yang telah meninggal sekitar tiga tahun lalu.
“Kuwu di sini siapa? Baik gak?,” tanya Kang Dedi.
“Pak Tirta. Alhamdulillah orangnya baik, sayang sama warga, suka ke sini memberi,” ucap nenek.
Pada obrolan itu perhatian KDM teralihkan pada tangan sang nenek yang tak normal. Rupanya nenek tersebut mengalami stroke ringan sejak dua tahun lalu.
30 Ucapan Selamat HUT ke-80 RI dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok untuk Caption Medsos |
![]() |
---|
Soal Sampah, Dedi Mulyadi Siapkan Hukuman dan Penghargaan untuk Desa atau Kelurahan di Jawa Barat |
![]() |
---|
Bupati Sumedang Hadiri Rakor Penanganan Sampah Bersama Menteri KLHK dan KDM di Cianjur |
![]() |
---|
Warga Berderet di Pinggir Jalan untuk Sambut Presiden, Malah Bertemu Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari |
![]() |
---|
50 Ucapan Selamat Hari Veteran Nasional 2025 Penuh Makna, Cocok Dibagikan di Instagram dan Facebook |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.