Resto Kuliner Sate asal Kota Bandung Nampang di Billboard Times Square New York Amerika Serikat

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Restoran sate asal Kota Bandung, Bang Sate Bang terlihat iklannya di salah satu billboard Times Square New York, Amerika Serikat.

Bandung yang identik dengan kulinernya ini pun memperluas pasarnya dengan mengiklankan produknya di sana.

Founder Bang Sate Bang, Tarindra Raditya  mengatakan, keinginan untuk beriklan di kawasan tersebut bermula dari adanya obrolan dengan pembeli dari luar negeri, konsumen dari Amerika Serikat. 

Dari sana mereka menyebut bahwa makanan sate dari warung ini rasanya cocok dan seharusnya bisa dijual di luar negeri.

Tarindra Raditya pun merasa tertantang, hingga akhirnya usaha kuliner Bang Sate Bang pun memberanikan diri beriklan di Times Square. 

Melalui iklan tersebut, Tarindra berharap semakin banyak masyarakat luar negeri yang mengetahui bahwa sate adalah makanan tradisional dari Indonesia.

Baca juga: Laris Manis Perajin Tusuk Sate di Tasikmalaya, Momen Idul Adha Dapat Omset Rp 50 Juta

"Orang luar ini memang sudah terbiasa makan daging. Kuliner sate ini tidak beda jauh dengan olahan daging bakar di sana. Bedanya sate punya bumbu khusus yang enak dan cocok di lidah banyak orang," kata Tarindra, Jumat (30/6/2023).

Menurutnya, beriklan di Amerika Serikat juga menjadi upaya dari Bang Sate Bang untuk mencari pihak yang mau bekerjasama dengan menyajikan sate dari Indonesia yang memiliki banyak variasi. 

Baca juga: 3 Resep Bumbu Sate Sapi dan Kambing, Sate Maranggi hingga Sate Khas Bali, Cita Rasa Manis dan Pedas

Selama ini mayoritas masyarakat dari luar dan dalam negeri tidak tahu bahwa varian sate itu sangat banyak dari berbagai daerah. 

“Di Bang Sate Bang kami memiliki 17 jenis sate yang ada. Maka konsumen bisa memilih dan merasakan sate dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Bertemu Kader Golkar di Bandung, Airlangga Hartarto Cicipi Bacang, Cuanki, dan Sate Maranggi

Bukan hanya pelaku usaha asli Amerika Serikat, Bang Sate Bang pun ingin kerja sama dengan pedagang makanan khas Indonesia yang selama ini sudah berjualan di negara Paman Sam tersebut. 

"Jadi kita coba cek ombak siapa tahu ada yang berminat untuk kerja sama. Kita tidak menutup kemungkinan tersebut selain bikin franchise di dalam negeri, tapi juga ada di luar negeri. Kita memang sedang mencari mitra untuk melakukan ekspansi," katanya.

Baca juga: Resep Mudah Bumbu Sate Kambing untuk Idul Adha, Ini Caranya, dari Bahan Rendaman hingga Olesan

Tarindra Raditya mengatakan, selama ini banyak pedagang sate di Indonesia mulai dari kaki lima sampai dijual di tempat makan mewah. 

Namun, masih sedikit tempat makanan khusus sate yang punya varian banyak dan termanajemen. 

Bang Sate Bang merupakan salah satu kuliner sate yang  ada di Jalan Burangrang No 38A, Kota Bandung. 

Keunikan sate ini memiliki 17 varian yang berbeda seperti sate maranggi Purwakarta, sate buntel Solo, sate ayam Madura, sate jando Bandung, sate kambing solo, sate usus ayam, sate ayam pedas, sate babat, sate kikil, sate ati sapi, sate telur puyuh, sate paru, sate ati ampela, dan lain sebagainya.

Selain 17 jenis sate yang sudah dijualnya, Tarindra juga akan menambah ragam jenis sate nusantara lainnya.  

Baca juga: Bang Sate Bang Hadirkan Ragam Sate Tradisional Se- Indonesia

Tak hanya sate, di resto ini juga ada tongseng, soto hingga gulai baik ayam, sapi ,dan kambing. 

Untuk makan di tempat ini pengunjung tak harus merogoh kocek dalam-dalam, karena ada paket murah makan kenyang yang bisa dipesan. 

"Paket ini berisi nasi kuah campur soto ayam dengan harga Rp16.000 dan nasi kuah campur gule ayam/sapi/ kambing dengan harga Rp19.000," ujarnya.

Sementara itu harga sate nya pun begitu terjangkau yaitu mulai dari Rp3.000 per tusuknya. Bang Sate Bang buka setiap hari  pukul 10.00-21.00 WIB. (*)