Hebat, Kabupaten Sumedang Segera Miliki Rumah Sakit Berkonsep Wisata di Jatigede

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Hospital Tourism, demikian konsep ini disebut-sebut saat Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir beserta jajarannya berkunjung ke Blok Cihegar, Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede, Selasa (27/6/2023).

Di blok tersebut, hospital tourism atau rumah sakit berkonsep wisata akan dibangun. Tanah seluas 60 hektare calon lahannya, merupakan lahan milik Pemkab Sumedang.

Bupati mengatakan, dengan adanya rumah sakit di tempat itu, cakupan layanan kesehatan akan semakin meluas.

"Kalau ini dibangun, akan mencakup wilayah pelayanan dari mulai Jatigede, Wado, Jatinunggal dan Cisitu," kata Dony, Kamis (29/6/2023).

Bupati menerangkan, legalitas lahan sudah siap dan anggaran pembangunannya mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kami sudah menyiapkan DED (detail engineering design)-nya dan kesiapan dari mulai pemerintahan desa dan stakeholder terkait," katanya.

Untuk pembangunan rumah sakit tipe C tersebut, akan diperlukan uang senilai Rp149 miliar. Tahap pertama pembangunan akan dianggarkan senilai Rp50 miliar.

Bupati berharap seusai pembangunan, rumah sakit tersebut segera berfungsi agar masyarakat semakin dekat dengan layanan kesehatan.

"Tidak harus ke Sumedang (kota) atau Majalengka," ujarnya.

Mengenai hospital tourism, Dony mengatakan bahwa di sekitar rumah sakit adalah tempat wisata di mana orang-orang bisa sekaligus melakukan healing (penyembuhan).

"Ada untuk healing-nya, agro wisatanya. Lahan yang kita punya cukup luas yaitu 60 hektare milik pemerintah daerah,"

"Untuk rumah sakit sendiri 5,6 hektare ini sudah siap untuk dibangun," ujarnya.

Bupati meminta doa dari masyarakat Kabupaten Sumedang agar pembangunan rumah sakit itu segera terwujud sehingga Jatigede akan betul-betul menjadi pusat kesehatan, wisata, pendidikan, dan pemerintahan serta kuliner. (*)