Pemilu 2024
Modus Baru Serangan Fajar Saat Pemilu Diungkap PPATK, Top Up Token Listrik Jadi Tren
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa serangan fajar saat masa pemilu bukan dilakukan melalui cara konvensional.
Editor:
Januar Pribadi Hamel
Tribun Jogja/Suluh Pamungkas
Ilustrasi Pemilu. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa serangan fajar saat masa pemilu bukan lagi dilakukan melalui cara konvensional.
Dalam hal ini, kata Syahril, PPATK akan menganalisis guna mencegah adanya tindakan ilegal dalam dana pemilu.
"Aset kripto ini memiliki indikator-indikator terkait hal tertentu. Kita akan analisis. Pihak PPATK akan lakukan tindakan pencegahan. Salah satunya adalah kalau itu tindakan pidana, itu bisa diproses ada indikasi akan melakukan pendanaan," ujarnya.(Tribun Network/epd/wly)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pemilu 2024
Daftar 50 Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat Periode 2024-2029, Dilantik Pekan Depan di Lembang |
![]() |
---|
Jalani Dikpol 3 Hari, Anggota DPRD Terpilih dari Golkar se-Jabar dapat Bekal Banyak Pengetahuan Baru |
![]() |
---|
Ini Daftar Nama Lengkap 50 Anggota DPRD Terpilih yang Ditetapkan KPU Karawang, Dilantik Agustus |
![]() |
---|
KPU Subang Resmi Tetapkan 50 Caleg Terpilih untuk DPRD Subang 2024-2029, Berikut Nama-namanya |
![]() |
---|
Ini Daftar 50 Anggota DPRD Kabupaten Majalengka Terpilih Periode 2024-2029 yang Ditetapkan KPU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.