KPK Jalankan Praktik di Luar Nalar, Berantas Korupsi di Luar Tapi di Dalam Malah Ada Pungli

Apa yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut di luar nalar.

Editor: Giri
abdul qodir/tribunnews.com
Gedung KPK - KPK menjadi sorotan karena pegawainya melakukan tindakan pungutan liar di Rutan KPK. 

Sehingga, ruang dan kesempatan terjadinya penyimpangan di internal KPK kian terbuka.

"Karena pengawasan dan pembinaan SDM di lembaga superbody ini sangatlah penting dan fundamental, karena kehadiran pegawai dan SDM KPK dalam menjalankan tugas dan kewenangannya tidak bisa digantikan oleh alat secanggih apa pun," tuturnya.

Maka dari itu, Didik mendesak pimpinan KPK mengusut tuntas dugaan pungli dalam lingkaran pegawainya.

Bahkan, kata dia, pengusutan dugaan praktik pungli di KPK harus melibatkan PPATK agar dapat menelusuri aliran rekening pungli.

Dengan begitu, penyelesaian kasus pun bisa menjadi lebih komprehensif.

Baca juga: KPK Pamerkan Uang Puluhan Miliar yang Disita dari Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Juang

"Jangan sampai publik menjadi apatis dan tidak percaya lagi terhadap pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK. Pertaruhannya akan terlalu besar bagi KPK jika tidak segera ditangani dengan baik," ujar Didik.

Mengingat persoalan dugaan korupsi di KPK ini cukup fundamental, maka dalam waktu dekat DPR akan segera mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KPK.

Namun, Didik tidak mengungkapkan kapan RDP dengan KPK itu akan dilaksanakan.

"Mana mungkin KPK akan maksimal melakukan pemberantasan korupsi secara utuh jika masih ada korupsi di lembaganya? Jika ingin membersihkan lantai yang kotor, harus dipastikan sapunya wajib bersih," imbuh dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota DPR Prihatin KPK yang Harusnya Berantas Korupsi tapi Malah Ada Pungli"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved