Ayam Potong Langka di Pasaran, Polres Purwakarta Gelar Bazar Murah Ayam Potong untuk Masyarakat

Warga Purwakarta menyerbu bazar murah ayam potong yang diadakan oleh Polres Purwakarta, mereka sudah mengantri sejak pagi meski bazar belum dibuka

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat gelar bazar ayam potong murah di Halaman Mapolres Purwakarta, Selasa (27/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat menggelar bazar murah ayam potong yang digelar di Mapolres Purwakarta pada Selasa, (27/6/2023).

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, warga Purwakarta menyerbu bazar murah ayam potong yang diadakan oleh Polres Purwakarta, mereka sudah mengantri sejak pagi meski bazar belum dibuka.

Nampak, antrean didominasi oleh ibu-ibu yang sengaja datang ke lokasi bazar murah yang digelar di Lapangan Polres Purwakarta, bahkan anggota polisi pun ikut antri untuk membeli ayam potong yang saat ini tengah langka dan mahal.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, bazar murah ayam potong ini diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-77 Bhayangkara serta menindaklanjuti langkanya ayam potong di pasaran.

Baca juga: Harga Daging Ayam di Subang Meroket, Menjelang Iduladha Tembus Rp 45 Ribu Per Kilogram

"Apa yang kami lakukan untuk menyikapi menindaklanjuti dinamika di masyarakat dimana sekarang masyarakat di beberapa wilayah mengalami kelangkaan ayam potong dan kenaikam ayam yang menurut ibu-ibu sangat luar biasa," ujar Edwar kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Selasa (7/6/2023).

Edwar mengatakan, ia menyediakan sebanyak 2 ton ayam yang bekerjasama dengan pihak ketiga, ayam ini dijual seharga Rp 35 ribu perekor.

"Kami jual ke masyarakat Purwakarta seharga Rp 35 ribu perekor, kami imbau dari semalem dan alhamdulillah antusias luar biasa belum di buka sudah antri panjang," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan terus berusaha memberikan pelayana kepada masyarakat baik secara tugas dan fungsinya sebagai pihak kepolisian maupun kebutuhan masyarakat lainnya.

"Insyaallah mencukupi masyarakat hari ini, kami akan terus berusaha mencari stok ayam lainnya untuk membantu masyarakat," Tutur Edwar.

Sementara itu, Sumohadi Tarlim (41), pedagang pecel ayam, dirinya sudah tiga hari tidak berjualan pecel ayam karena langka.

"Udah tiga hari engga jualan pecel ayam, jadi cuma jualan bebek dan lele, Alhamdulillah sekarang mau beli 30 ekor, jadi nanti malam bisa jualan ayam lagi," ucap Tarlim.

Baca juga: Purwakarta Krisis Daging Ayam? Bandar Tak Kirim Pasokan, Pedagang Daging Ayam Potong Tutup Massal

Sementara menurut Uni (36), ia sudah kesulitan mendapatkan ayam dalam tiga hari terakhir, ia tidak mengkonsumsi ayam. Menurutnya, selain langka juga harga ayam mahal.

"Lagi antri mau beli ayam, alhamdulillah sangat membantu karena kemarin harga ayam di atas 40 ribu per Kg. Nyari di pasar dan tukang sayur enggak ada udah tiga hari," ujar Uni.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved