Viral di Media Sosial

Viral Kisah Perempuan Dipukul dan Dibentak Tante karena Lulus UTBK SNBT, Tetap Bertekad Kuliah

Kisah viral datang dari perempuan asal Tana Toraja, Kristina Arrang dipukul tantenya karena lulus UTBK SNBT.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @istin040
Kisah viral datang dari perempuan asal Tana Toraja, Kristina Arrang dipukul tantenya karena lulus UTBK SNBT. 

Sejak kejadian itu, Kristina menyempatkan pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Saat pulang ke kampung halamannya itu, ia menceritakan pengalamannya itu kepada orang tua.

Setelah hatinya lega, Kristina pun bertekad untuk melanjutkan kuliahnya.

"Saya sudah di kampung halaman dan saya juga mau lanjut kuliah mumpung KIP," ucapnya via message Tik Tok, Sabtu (24/6/2023).

Dengan dukungan orangtuanya, Kristina tetap mengambil kuliah di Universitas Tadulako sekalipun risikonya ia harus membiayai kuliahnya sendiri.

Orangtua yang sudah senja membuat ia nekat bekerja sambil kuliah.

Baca juga: Viral, Aplikasi Jombingo Diduga Penipuan, Korban Tak Bisa Tarik Uang Kembali, Kantornya Ditutup

"Soal itu mudah-mudahan saya ada rezeki. Sa berusaha biayai diri sendri karena orangtuaku juga sudah tua," jelasnya.

Alasan Dipukul Tante

Dari video yang viral tersebut banyak yang mengira jika yang memukulnya ialah orangtuanya.

Akhirnya ia membantah dengan tegas setelah kembali ke kampung halamannya yakni di Toraja.

"Di sini saya akan mengklarifikasi video saya yang lagi viral kemarin-kemarin. Di dalam video tersebut banyak teman-teman yang beranggapan bahwa yang memukuli saya adalah ibu saya. Namun yang sebenarnya terjadi adalah keluarga yang berjanji untuk menyekolahkan saya," katanya.

Keluarga yang dimaksudnya pun ia panggil dengan sebutan tante. Tante tersebut marah karena Kristina justru lolos pada jurusan sosiologi dan bukan jurusan ekonomi akuntansi.

Padahal sesuai kesepakatan awal, ia bakal dibiayai kuliah dengan jurusan  akuntansi.

"Jika volume HP kita dikasih full itu kedengaran sekali jika tante saya itu berkata 'gara-gara kau saya bertanya sama anakku, kurang ajar'," papar Kristina.

"Jadi alasan tante saya marah sama saya itu karena pertama-tama saya pilih jurusan ekonomi akuntansi yang kami sudah janjikan dengan anaknya itu," lanjutnya.

"Kalau kita ambil jurusan akuntansi yang pertama kalau yang pilihan kedua ini saya tanya ke om ku tapi dia bilang yang pilihan kedua itu terserah, makanya saya pilih sosiologi," tegasnya.

(TribunJabar.id) (TribunJakarta.com)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved