Sebanyak 9.268 Calon Jemaah Haji Diterbangkan dari Bandara Kertajati Majalengka

Sebanyak 9.268 calon jemaah haji telah diterbangkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Calon jemaah haji asal Kabupaten Majalengka yang masuk kloter pertama di Bandara Kertajati Majalengka.        

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sebanyak 9.268 calon jemaah haji telah diterbangkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.

Keberangkatan terakhir terjadi pada Jumat (23/6/2023).

Artinya semua calon jemaah haji asal wilayah III Cirebon (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), Subang, dan Sumedang itu sukses diterbangkan.

Penerbangan perdana dilangsungkan 28 Mei 2023.

Pelepasan kala itu dilakukan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas

Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati, Nuril Huda, mengatakan, suksesnya BIJB menerbangkan ribuan calon jemaah haji itu merupakan fase I.

Yang mana, pihaknya akan melayani jemaah haji di fase II saat mereka tiba kembali ke Indonesia.

Baca juga: Deretan Kloter Akhir dari Jabar Segera Terbang, Jamaah Haji Jabar akan Tempati Mina Jadid

"Alhamdulillah, pada musim haji tahun ini Bandara Internasional Kertajati sudah melayani fase I keberangkatan untuk 9.268 jemaah haji yang terbagi dalam 25 kloter dari wilayah Cirebon Kota dan Kabupaten, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, dan Sumedang yang dimulai pada tanggal 28 Mei 2023 sampai dengan 23 Juni 2023."

"Untuk fase II kepulangan haji di Bandara Internasional Kertajati akan dimulai pada tanggal 9 Juli 2023 sampai dengan 3 Agustus 2023," ujar Nuril melalui keterangan resminya yang diterima Tribun, Sabtu (24/6/2023).

BIJB Kertajati Majalengka merupakan satu di antara bandara Angkasa Pura (AP) II yang ditetapkan sebagai embarkasi haji tahun 2023.

Bandara lainnya dengan status serupa adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Minangkabau (Padang), dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang). 

Baca juga: Pemerintah Pastikan Obat-obatan untuk Jemaah Haji Aman, Siapkan untuk Puncak Ibadah Haji

Bandara-bandara tersebut mulai melakukan pemberangkatan haji pada 24 Mei 2023.

Adapun total penerbangan haji di 6 bandara AP II mencapai 236, yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia dan Saudia. 

Jumlah penerbangan haji di 6 bandara AP II sebanyak 236 penerbangan itu juga sebesar 44 persen dari total penerbangan haji di Indonesia sebanyak 537 penerbangan. 

“Pada masa angkutan haji, AP II di 20 bandara menyiagakan total 4.633 personel terdiri dari personel aviation security, airport rescue & fire fighting, apron movement control, customer service, terminal inspection service, digital service, dan lainnya."

"Kami berterima kasih atas dukungan dari Kementerian BUMN, Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan, serta maskapai, ground handling, TNI, Polri dan seluruh stakeholder sehingga bandara AP II dapat dengan baik mengantar calon jemaah haji ke Tanah Suci.”

Baca juga: Hari ini Kedatangan Jemaah Haji Terakhir Asal Jabar, Bersiap untuk Puncak Haji Mulai Senin 8 Juni

“Berdasarkan rencana, calon jemaah haji yang berangkat dari 6 bandara AP II mencapai 91.358 orang atau sekitar 44 persen dari total jemaah haji asal Indonesia yang sebanyak 205.980 orang,” ucap President Director AP II, Muhammad Awaluddin. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved