Pemerintah Pastikan Obat-obatan untuk Jemaah Haji Aman, Siapkan untuk Puncak Ibadah Haji

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, MEKKAH - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam, mengatakan segera berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah untuk menjaga ketersediaan obat-obatan bagi jemaah haji asal Jawa Barat.

Ajam yang juga Tim Monev Haji Indonesia ini mengatakan, pihaknya sempat mendapat kabar mengenai penipisan stok obat-obatan di sejumlah sektor pemondokan jemaah haji Jawa Barat di Kota Mekkah.

"Kami akan koordinasi dengan KKHI, insyaallah mungkin ini keterlambatan, bukan kekurangan obat. Tapi pendistribusiannya. Bukan kekurangan, insyaallah," kata Ajam di Mekkah, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Hari Ini Kloter Jemaah Haji Terakhir Asal Jabar Tiba di Tanah Suci, Siap Ikuti Puncak Ibadah Haji

Ia memastikan semua fasilitas dan akomodasi bagi para jemaah haji, sudah dipastikan cukup oleh pemerintah. Juga antisipasi mengenai persediaan obat saat puncak ibadah haji di Arafah-Mudzdalifah-Mina (Armuzna) dan pasca-Armuzna.

"Termasuk untuk Armuzna dan setelah Armuzna, semua sudah disiapkan. Kalaupun terlambat, bukan tidak ada. Hanya ada keterlambatan sedikit," katanya.