Kronologi Siasat Jahat Pelaku Penembakan Pemilik Toko Kelontong di Indramayu, Tembak Lalu Lari

Aksi teror orang tidak dikenal yang menembak seorang laki-laki pemilik toko kelontong di Kabupaten Indramayu akhirnya tertangkap.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Polisi saat mengamankan pelaku penembakan menggunakan pistol listrik taser gun di Mapolres Indramayu, Jumat (23/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Aksi teror orang tidak dikenal yang menembak seorang laki-laki pemilik toko kelontong di Kabupaten Indramayu akhirnya tertangkap.

Tersangka adalah RG (33), yang ternyata sepupu korban.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian dada karena tertembak pistol listrik taser gun yang digunakan tersangka.

Beruntung saat kejadian korban masih bisa menghindar sehingga tidak mengalami luka serius.

Baca juga: Heboh Penembakan Pemilik Toko Kelontong di Indramayu, Pelakunya Ternyata Kerabat Korban

Kejadian penembakan terhadap korban berinisial T tersebut terjadi di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 21.45 WIB.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, kejadian itu berawal saat tersangka mendatangi toko kelontong milik korban dengan menggunakan kendaraan mobil.

"Saat melakukan aksinya tersangka menggunakan pakaian gamis agar menyerupai wanita, ia juga pakai masker dan kacamata," ujar dia, yang didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Muhammad Hafid Firmansyah, kepada Tribuncirebon.com saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (23/6/2023).

AKBP M Fahri Siregar menceritakan, saat itu tersangka berpura-pura hendak membeli indomie goreng di toko kelontong korban.

Saat itu, korban sendiri sudah menaruh curiga. Pasalnya, walau berpenampilan wanita, suaranya laki-laki.

Akan tetapi, korban mencoba mengabaikan kecurigaan itu dan melayani pesanan tersangka.

Menurut Kapolres, saat korban membalikkan badan setelah mengambil pesanan tersangka, ia melihat tersangka mencoba mengeluarkan suatu alat.

"Korban menduga saat itu air soft gun dan teriak kamu mau ngapain," ujar dia.

Karena panik, tersangka saat itu langsung menembakkan pistol listrik taser gun.

Setelah kejadian itu, ia langsung melarikan diri menggunakan kendaraan mobil miliknya.

Berkat hasil investigasi polisi, identitas tersangka cepat diketahui dan langsung dilakukan penangkapan.

Tersangka pun ditangkap di wilayah Kabupaten Bekasi.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, terutama pistol listrik taser gun yang digunakan pelaku.

"Diketahui saat melakukan aksinya, tersangka sempat mengganti plat nopol kendaraan dengan menggunakan plat palsu," ujar dia.

Di sisi lain, polisi juga memastikan, dalam aksi penembakan tersebut tidak ada barang milik korban yang hilang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved