Kisah Amel Bocah Majalengka

Rumah Amel, Bocah SD yang Urus Adik dan Kakek di Majalengka Diratakan, Akan Dibuatkan yang Layak

Kehidupan Amel Amelia Putri (13), bocah asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka kini mulai membaik.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Rumah Amel Amelia Putri (13), di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka kini mulai diperbaiki, Rabu (21/6/2023), setelah viral lantaran rumahnya yang hanya terbuat dari bahan kayu dan terpaksa urus kakek dan adiknya. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR, MAJALENGKA - Kehidupan Amel Amelia Putri (13), bocah asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka kini mulai membaik.

Pasalnya rumahnya yang berada di Kampung Cintapada, Desa setempat yang hanya terbuat dari bahan dasar kayu, kini mulai diperbaiki.

Bahkan kabarnya, rumah yang hanya berukuran 4x6 meter persegi itu kini sudah rata dengan tanah.

Selanjutnya, rumah Amel akan dibangun rumah semi permanen dengan kondisinya yang lebih layak.

Pengerjaannya sendiri sudah dilakukan sejak Selasa (20/6/2023) kemarin.

Bahan-bahan bangunan seperti semen, batu bata dan lain-lainnya pun sudah berada di area rumah Amel.

"Ya Alhamdulillah, mulai kemarin rumah Mel diperbaiki."

Baca juga: Bupati Majalengka Beri Gerobak untuk Jualan Ayahanda Amel, Bocah SD yang Urus Adik dan Kakeknya

"Bangunan yang lama sudah rata sama tanah," ujar Amel kepada Tribun, Rabu (21/6/2023).

Menurutnya, renovasi rumahnya itu akan memakan waktu beberapa Minggu ke depan.

Selama proses pengerjaan, keluarga Amel tinggal di rumah tetangganya.

"Semua kakek, adik sama bapak tinggal sementara di tetangga," ucapnya.

Kondisi dalam rumah Amel Amelia Putri (13), bocah yang harus merawat kakek dan adiknya di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.
Kondisi dalam rumah Amel Amelia Putri (13), bocah yang harus merawat kakek dan adiknya di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. (Tribun Jabar)

Selain rumahnya yang sekarang sedang direnovasi, ayah Amel bernama Adeng (38) pun kini sudah rutin berjualan sebagai pedagang keliling.

Hal itu sejak ayah Amel mendapatkan bantuan sebuah gerobak dari Bupati Majalengka, Karna Sobahi saat berkunjung ke rumahnya beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, perjuangan Amel Amelia Putri (13), bocah SD di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka diteladani dan bikin haru semua kalangan.

Hal itu juga membuat pejabat dari Bupati Majalengka hingga Wakil Gubernur Jabar mendatangi rumah Amel untuk melihat kondisi sebenarnya kehidupan bocah 13 tahun itu belum lama ini.

Jika diusia sebayanya menghabiskan waktu untuk bermain, Amel harus mengurus adik dan kakeknya seorang diri.

Hal itu juga dikarenakan, ayah Amel sibuk bekerja berdagang di Bekasi, Jawa Barat.

Di sisi lain, ibunya sudah empat tahun pisah dengan Amel, karena menetap di Pekanbaru.

Permasalahan keluarga orangtuanya menjadi faktor ayah dan ibunya memilih jalannya masing-masing dan kini Amel harus menerima kenyataan pahit itu.

Baca juga: Wagub Uu Jamin Pendidikan Amel Bocah SD Urus Adik dan Kakek di Majalengka, Ajak Lanjut di Ponpesnya

Amel menceritakan perjuangan kesehariannya untuk mengurusi adik dan kakeknya yang tengah jatuh sakit.

Diketahui, kakeknya bernama Alyamin (70) mengalami penyakit stroke yang sudah dialaminya dua tahun terakhir.

Kata Amel, kegiatan yang setiap hari dilakukannya untuk mengurusi sang kakek, yakni sering menuntunnya jika hendak beraktivitas.

Termasuk, ketika kakeknya hendak menuju ke kamar mandi yang berada di depan rumahnya.

Selain itu, Amel juga sering melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci baju sang kakek, memasak seadanya untuk adiknya dan tak jarang juga memijit kakeknya jika diminta.

"Ya merawat kakek dengan cara membantu pekerjaan rumah, ya memasak untuk kakek juga, kalau kakek mau dipijitin ya Amel pijitin gitu."

Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Majalengka, Mumu Hermawan memberikan bantuan gerobak sesuai janji Bupati kepada ayahanda Amel, bocah SD yang urus kakek dan adiknya dari Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Selasa (13/6/2023).
Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Majalengka, Mumu Hermawan memberikan bantuan gerobak sesuai janji Bupati kepada ayahanda Amel, bocah SD yang urus kakek dan adiknya dari Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Selasa (13/6/2023). (TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO)

"Ya gitu (nuntun ke kamar mandi), sama dibantu sama tetangga-tetangga juga," ujar Amel, Sabtu (3/6/2023).

Karena sering membantu pekerjaan rumah untuk mengurusi adik dan kakeknya, tak jarang waktu bermain Amel juga terkikis.

Kendati demikian, ia mengaku ikhlas dengan kondisi yang dihadapinya saat ini.

"Suka ngeluangin waktu untuk mengurus kakek sama adik, kalau main mah curi-curi waktu saja kalau ada, tapi jarang main mah," ucapnya.

Sehari-harinya untuk makan, Amel mengandalkan ulur tangan dari tetangganya maupun orang dermawan.

Hal itu juga yang membuat dirinya kerap tak tak memiliki uang jajan ketika bersekolah.

Baca juga: Datangi Rumah Amel, Bocah yang Urus Kakek dan Adiknya, Wagub Jabar Diserbu Emak-emak, Berebut Foto

"Untuk ngurus kakek dan adik itu pakai uang seadanya, makanya Amel sering gak bawa uang kalau ke sekolah, karena sudah habis untuk makan kasih kakek dan adik," jelas dia.

Disinggung soal keadaannya yang pernah pingsan di sekolah, Amel pun mengakui hal itu.

Hal itu disebabkan, karena dirinya juga jarang sarapan di rumah.

Ketika makan juga menggunakan lauk seadanya.

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mendatangi rumah Amel Amelia Putri (13), bocah SD yang viral lantaran mampu mengurus kakek dan adiknya di tengah keterbatasan di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Kamis (8/6/2023).
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mendatangi rumah Amel Amelia Putri (13), bocah SD yang viral lantaran mampu mengurus kakek dan adiknya di tengah keterbatasan di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Kamis (8/6/2023). (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

"Iya (pingsan), itu karena gak sarapan dulu di sekolahnya. Gak sarapan mah jarang, waktu itu karena buru-buru saja gitu," ucapnya.

Ditambah lagi, sang ayah bernama Adeng (38) juga jarang pulang karena kerja.

Ia pun tak menuntut jika ayahnya tak memberinya uang untuk keperluan di rumah.

"Iya, kalau gak ngasih ya ga nuntut, sedikasihnya saja," jelas dia.

Ketiganya pun kini hanya bertempat tinggal di sebuah rumah berukuran 4x6 meter dengan berbahan dasar kayu.

Rumahnya tersebut jauh dari kata layak, karena di bener sudut ruangannya sudah terlihat lapuk termakan usia.

Untuk menuju ke rumah Amel, harus melewati jalan setapak, karena rumahnya yang berada di pinggir sawah.

Baca juga: Amel Bocah SD Majalengka Masak Seadanya buat Adik dan Kakek, Makan Daging Ayam Jika Ada yang Memberi

Di sana, ada rumah tetangganya yang menemani keberadaan tempat tinggal Amel bersama kakek dan adiknya.

Yang bikin miris, bagian depan Amel terdapat jamban.

Jamban sendiri merupakan suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya.

Saat Tribun datang pada Jumat (2/6/2023), ayah Amel bernama Adeng (38) sedang menggunakan jamban tersebut untuk mandi.

Diperkirakan, Amel, kakeknya dan adiknya juga menggunakan jamban tersebut untuk keperluan mandi.

Saat memasuki rumahnya, kesan reyot sangat terasa.

Alas rumah Amel juga terbuat dari susunan papan kayu.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi, menyambangi rumah Amel dan keluarga di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Senin (12/6/2023)
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, menyambangi rumah Amel dan keluarga di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Senin (12/6/2023) (Tribun Jabar/ Eki Yulianto)

Sepanjang mata memandang juga hanya terlihat sekatan ruangan yang terbuat dari anyaman bambu dan pintunya hanya ditutupi kain.

Tidak ada foto keluarga seperti layaknya sebuah rumah.

Baca juga: Setelah Viral, Amel yang Rawat Kakek dan Adik di Majalengka Dapat Banyak Bantuan Tapi Terkendala Ini

Di sebelah utara ruangan, terdapat sebuah televisi jadul.

Sebelahnya lagi, terdapat tumpukan buku yang diketahui milik Amel saat belajar.

Beberapa kali juga terdengar suara retak ketika ada orang berjalan di dalam rumah tersebut. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved