Ibadah Haji 2023

Jemaah Indonesia Banyak yang Demensia, Merasa Masih di Rumah, Ada yang Ingin Pulang Naik Ojek Online

Namun tidak sedikit pula jemaah haji Indonesia yang tengah dalam kondisi Demensia.

Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
Ratusan calon jemaah haji kloter pertama di Bandung Barat saat diberangkatkan dari Pusdikav, Padalarang, KBB, Jumat (26/5/2023). Jemaah haji Indonesia tahun ini banyak yang menderita Demensia. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Penyelenggaraan ibadah haji pada 1444 Hijriah/2023 Masehi untuk jemaah Indonesia bertema 'Haji Ramah Lansia', karena banyak jemaah yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia) dan berisiko tinggi (risti).

Di antara para jemaah tersebut, ada yang menderita penyakit penyerta (komorbid) yang didominasi penderita jantung.

Namun tidak sedikit pula jemaah haji Indonesia yang tengah dalam kondisi Demensia.

Para jemaah yang mengalami Demensia ini bahkan tidak menyadari bahwa saat ini mereka tengah menjalankan ibadah Haji di tanah suci, Arab Saudi.

Banyak di antara mereka yang masih merasa berada di kampung halaman, sedang beternak di halaman rumahnya, dan ada pula yang mengaku ingin pulang ke rumah menggunakan layanan ojek pangkalan.

Hal itu karena memori mereka masih 'menyatakan' bahwa mereka masih ada di lingkungan yang selama ini dijalani sehari-hari.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pun terus menggiatkan layanan terhadap para lansia yang memiliki kondisi khusus ini.(Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved