Pos Indonesia Dukung Pemberdayaan Perempuan dengan Gabung di PosAja Menjadi O-Ranger Mawar

Pos Indonesia mendukung pemberdayaan perempuan dengan gabung di PosAja menjadi O-Ranger Mawar

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti Choiriana 

Di mana ada lima arahan terkait pemberdayaan perempuan Indonesia.

Kelimanya adalah Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan, Peningkatan Peran ibu dalam Pendidikan Anak, Penurunan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Penurunan Pekerja Anak, dan Pencegahan Perkawinan Anak.

Baca juga: Pos Indonesia Pastikan Distribusi Beras Program Cadangan Pangan Pemerintah hingga H-1 Lebaran

"Point kami adalah peningkatan dan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan. Dengan menjadi O-Ranger Mawar, mereka bisa mendapatkan penghasilan sendiri dan membantu ekonomi keluarga," tegas dia.

Pemerintah, lanjut dia, mesti mendapat dukungan semua pihak untuk memaksimalkan peran perempuan.

Data menunjukkan, 49,5 persen atau sekitar 135 juta penduduk Indonesia adalah perempuan.

Namun, sekitar 90 perempuan Indonesia belum mengenyam pendidikan tinggi.

Para pekerja perempuan pun, sekitar 60 persen tidak bekerja di sektor formal.

Lebih lanjut Ana menjelaskan, komitmen PosAja! memberdayakan perempuan terbukti dengan keberadaan Drop Points PosAja!, dimana 90 persen dari 42.300 drop points dikerjakan oleh perempuan atau ibu rumah tangga.

Sejauh ini, baik drop points atau O-Ranger Mawar cukup membantu ekonomi keluarga.

Banyak kisah sukses secara finansial perempuan Indonesia setelah bergabung dengan PosAja!.

Baca juga: Pos Indonesia Sukses Dorong UMKM Go Global Ke Madagaskar

"Perempuan Indonesia yang bergabung bersama PosAja! ini memiliki sentuhan berbeda ketika berinteraksi dengan pelanggan atau kantong-kantog bisnis. Apalagi, mereka kami bekali dengan berbagai pengetahuan seperti cara pacaging yang baik. Sehingga ketika berinteraksi dengan pelanggan mereka bisa membantu bagaimana membuat kemasan berstandar global," Kata Ana.

Perempuan, lanjut Ana, harus dilibatkan dengan berbagai sektor ekonomi, termasuk bisnis kurir dan logistik.

Apalagi, potensi bisnis sektor logistik saat ini mencapai sekitar Rp4.000 triliun, naik sejak masa pandemi yang hanya sekitar Rp3.000 triliun.

Kedepan, potensi bisnis sektor logistik diperkirakan akan terus meningkat seiring perubahan pola belanja masyarakat menjadi online.

"Kami memiliki 1 juta network, menjangkau hingga daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). PosAja! juga terhubung dengan jaringan Pos di 228 negara di dunia. Kekuatan kami ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Ana.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved