EBAS-SP Resmi Tercatat di Bursa Efek, Pilihan Investasi syariah Selain Saham, Sukuk, dan Reksadana
EBAS-SP SMF-BRIS01 merupakan efek hasil proses transaksi sekuritisasi aset pembiayaan rumah senilai Rp 325 miliar milik BSI yang diterbitkan oleh SMF
Penulis: Nappisah | Editor: Adityas Annas Azhari
Ini menjadi bukti bahwa animo investor dan para pelaku keuangan syariah sangat tinggi terhadap diversifikasi investasi syariah yang aman, cepat dan mudah.
Terlebih, imbal hasil yang ditawarkan mencapai 7 persen, lebih tinggi di atas rata-rata investasi seperti deposito, sukuk maupun reksadana.
“Kami sangat mendukung program pemerintah dalam memperkuat pembiayaan perumahan dengan skema syariah serta berkomitmen untuk terus membangun ekonomi keumatan melalui skema dan business model yang tepat," tutur Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi,.
Baca juga: Teken MoU REPO Pasar Uang Syariah, BSI Gandeng Empat Bank Syariah
Hery Gunardi menambahkan peran perbankan syariah benar-benar nyata dalam berkontribusi bagi kemajuan ekonomi di Tanah Air.
“Alhamdullilah produk terbaru ini mendapat animo yang besar dari para investor dan para pelaku keuangan syariah termasuk investor ritel di Indonesia," tuturnya.
Sekuritisasi aset ini merupakan salah satu strategi BSI dalam me-recycle aset yang memiliki pertumbuhan cukup tinggi dan bertenor panjang yaitu salah satunya adalah pembiayaan perumahan atau griya.
Baca juga: Dorong Pertumbuhan Dana Murah, BSI Kelola Payroll Pegawai Kementerian Perhubungan
Secara YoY tumbuh sebesar 14,79 persen atau mencapai Rp 49 triliun pada Q1 2023. Dalam transaksi sekuritisasi aset ini pula, Bank Syariah Indonesia mengalami perubahan fungsi sebagai pemberi pembiayaan menjadi originator (pemilik awal dari portofolio yang disekuritisasi) dan collecting/servicing agent.
Hal tersebut memberikan benefit tambahan bagi BSI, yaitu sebagai tambahan likuiditas, efisiensi CKPN serta peningkatan fee based income.
Direktur Utama PT Sarana Multigriya (SMF) Ananta Wiyogo mengatakan, penerbitan EBA Syariah perdana ini merupakan tonggak sejarah bagi perkembangan pasar keuangan syariah.
"Diharapkan dapat meningkatkan market share perekonomian syariah di Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Jalin Kerja Sama, BSI Siap Berikan Fasilitas Layanan Perbankan Syariah ke Seluruh Pegawai Kemendag
Ananta menuturkan, hadirnya EBA Syariah diharapkan dapat menjadi alternatif produk invetasi berbasis syariah bagi para investor, sehingga dapat mendorong terwujudnya market widening serta financial inclusive di pasar modal.
Sekuritisasi syariah merupakan upaya keberlanjutan SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam menciptakan pendanaan kreatif (creative financing) dalam menyediakan sumber pendanaan jangka menengah panjang bagi pembiayaan perumahan.
Diharapkan, dapat menjadi solusi bagi perbankan dalam mengatasi risiko maturity mismatch serta mendukung upaya menekan gap kepemilikan dan kepenghunian rumah di Indonesia. (*)
Efek Beragun Aset Syariah (EBAS)
PT Bank Syariah Indonesia Tbk
Bursa Efek Indonesia
Kartika Wirjoatmodjo
EBAS-SP SMF-BRIS01
KH Ma’ruf Amin
Hery Gunardi
SMF
BSI
BSI bersama Percikan Iman tours & travel, Bersinergi Melayani Calon Jamaah Umroh dan Haji Khusus |
![]() |
---|
Literasi Keuangan Haji dan Program Gerakan Haji Muda di Lingkungan Pendidikan Madrasah Bandung Barat |
![]() |
---|
Skema Cicilan Memudahkan Nasabah, Tren Pembiayaan Konsumer Bank Syariah Positif |
![]() |
---|
BSI Hadirkan Mobil Musholla hingga Panggung Hiburan di Pesta Rakyat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
BSI MoU dengan Lembaga Wakaf PERSIS, Perkuat Gerakan Wakaf untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi Umat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.