Budiati Tewas Sambil Peluk Bayi, Dua Anak lainnya Ditemukan Lemas, Polresta Pati Ungkap Penyebabnya

Saat ditemukan, selain Budiati dan bayinya, dua anak Budiati lainnya ditemukan sedang memeluk jasad ibunya dalam kondisi lemas.

TRIBUNJATENG.com/Mazka Hauzan Naufal
(kiri), Mashuri (45) saat digelandang ke Sat Reskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023) dan rumah kontrakan tempat Budiati ditemukan tewas. 

Wahyu, menurut Gunadi, kemudian mendobrak pintu rumah kontrakan Budiati.

"Ketahuannya itu karena anak yang bayi nangis lama tidak diberi susu."

"Akhirnya Pak RT mendobrak pintu dan melihat anak saya sudah meninggal, lalu Pak RT lapor polisi," ujar Gunadi, Jumat (16/6/2023).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan menantunya Mashuri baru datang saat Wahyu sudah berhasil mendobrak pintu rumah kontrakan.

"Setelah Pak RT datang, baru suami anak saya pura-pura datang dan bertanya-tanya apa yang terjadi," ungkapnya.

Gunadi mengatakan, saat itu Mashuri bertindak gelisah lantaran terlihat memegang kepalanya beberapa kali.

Selain itu, Mashuri juga disebut-sebut merokok beberapa hisapan dan membuang rokoknya sebelum habis.

Hal itu dilakukan Mashuri berulang kali.

Melihat gelagat menantunya sedemikian rupa, Gunadi pun menaruh curiga.

"Berarti 'kan dia punya kesalahan," tandasnya.

Mashuri Ditangkap

Polresta Pati resmi menetapkan Mashuri sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Budiati.

Berdasarkan hasil autopsi, disimpulkan Budiati tewas akibat tindak penganiayaan.

Budiati diduga sudah meninggal sejak Selasa (13/6/2023).

Namun, penyebab Budiati tewas bukan karena hanya penganiayaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved