Jadi Bintang Tamu Program Waktue Ngulik, Bupati Cirebon Serap Aspirasi Anak Muda

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menjadi bintang tamu dalam program Waktue Ngulik bersama band Rumput Laut, Kamis (15/6/2023) malam.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Januar Pribadi Hamel
ISTIMEWA DOK. DISKOMINFO KABUPATEN CIREBON
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi (kiri), saat menjadi bintang tamu dalam program Waktue Ngulik bersama band Rumput Laut di Studio RRI Cirebon, Jalan Brigjen Dharsono, Kota Cirebon, Kamis (15/6/2023) malam. Foto ISTIMEWA DOK. DISKOMINFO KABUPATEN CIREBON 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menjadi bintang tamu dalam program Waktue Ngulik bersama band Rumput Laut, Kamis (15/6/2023) malam.

Program Waktue Ngulik yang merupakan akronim Ngobrol Luwih Asik (ngobrol lebih asik) tersebut diinisiasi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemkab Cirebon.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Studio RRI Cirebon, Jalan Brigjen Dharsono, Kota Cirebon, itu, Imron tampak berdiskusi bersama para personel Rumput Laut dan anak muda.

Obrolan yang dibahas juga seputar berbagai topik, permasalahan, maupun tantangan yang dihadapi Kabupaten Cirebon dilihat dari sisi kalangan pemuda.

Bahkan, program itu pun diselingi lagu-lagu yang dibawakan langsung Rumput Laut untuk menghibur kaum muda yang hadir di Studio RRI Cirebon.

Selain itu, Rumput Laut Band juga membawakan beberapa lagu untuk menghibur para penonton yang ada di Studio RRI Cirebon.

Imron mengatakan, program Waktue Ngulik merupakan terobosan Pemkab Cirebon dalam menyerap aspirasi yang menyesuaikan audiensnya dan dalam kegiatan kali ini ialah generasi muda.

Pasalnya, pihaknya menginginkan program-program Pemkab Cirebon dapat menyentuh berbagai elemen masyarakat Kabupaten Cirebon.

"Misalnya, ingin menyerap aspirasi dari anak muda, gayanya harus seperti ini, melalui musik," ujar Imron Rosyadi saat ditemui seusai kegiatan.

Selain itu, menurut dia, menjadi pejabat pemerintahan harus mau turun langsung untuk menemui seluruh elemen masyarakat.

Termasuk program rutin bertajuk Mudun Bareng (Mubeng) yang berarti turun bersama untuk menemui dan berbincang dengan masyarakat Kabupaten Cirebon.

"Menjadi pejabat itu jangan elitis, karena nantinya masalah yang ada di masyarakat tidak bisa terserap, sehingga harus mau turun," kata Imron Rosyadi. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved