Ibadah Haji 2023

Hasil Menabung Selama 40 Tahun Sebagai ART, Mak Kalsum Akhirnya Berangkat Haji ke Tanah Suci

Jika sudah saatnya, siapapun bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Itu pula yang kini dirasakan Mak Kalsum (65).

Penulis: Andri M Dani | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar
Mak Kalsum (65), warga Dusun Maparah RT 05 RW/03, Desa Maparah, Panjalu, Ciamis, naik haji setelah menabung selama 40 tahun jadi pembantu rumah tangga.  

Saat diberangkatkan ke Embarkasi Haji Bekasi, Rabu (15/6) pagi, Mak Kalsum berada di bus 08 bersama teman sekamarnya di maktab di Makkah nanti, Mia Rubiyanti (48), asal Simpar Panjalu.

Mak Kalsum mengaku pasrah bila usia berakhir di Tanah Suci.
“Ikhlas dan pasrah kalau nasibnya begitu. Tapi pengennya pulang kembali ke Maparah dengan selamat. Ingin terus merawat Bu Haji, soalnya Bu Haji (Hj Enjum) sekarang dalam kondisi repot,” tutur Mak Kalsum dengan tatapan yang sedih.

Menurut Mak Kalsum, seminggu lalu sebelum ia berangkat menuju ke Tanah Suci, kondisi majikannya drop sehingga dibawa ke Tasikmalaya.

“Seminggu lalu Bu Haji dibawa ke tanah, ke rumah anak beliau. Kondisi Bu Haji makin repot,” imbuhnya.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh KH Saeful Uyun, warga Desa Maparah, yang juga tokoh masyarakat Panjalu.

“Mungkin karena Mak Kalsum akan berangkat naik haji. Seminggu lalu Hj Enjum diungsikan ke rumah anaknya yang di Tasikmalaya. Sejak dulu, Hj Enjum hanya mau dirawat oleh Mak Kalsum,” ujar KH Saeful Uyun, yang juga Ketua MUI Kabupaten Ciamis dan Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Ciamis tersebut kepada Tribun, kemarin.

Menurut KH Saeful Uyun, sebagai sesama warga Desa Maparah Panjalu, ia cukup kenal dengan Mak Kalsum dan majikannya, Hj Jumna.

Mak Kalsum, ujarnya, sudah puluhan tahun menjadi asisten rumah tangga di rumah Hj Enjum.

“Mungkin sudah lebih dari 40 tahun. Sampai sekarang beliau (Mak Kalsum) tidak punya anak, tidak punya suami. Hari-harinya mengabdi di rumah Hj Enjum. Setia merawat majikan yang kini sudah uzur,” katanya.

Tujuh orang anak Hj Enjum, menurut KH Saeful, semuanya sukses sebagai pengusaha besi. Ada yang tinggal di Bandung, tetapi ada yang tinggal di Tasikmalaya.

Sewaktu mendaftar naik haji tahun 2012, tabungan Mak Kalsum tersebut sudah mencapai Rp 45 juta.

“Waktu daftar haji bayar Rp 25 juta. Di tabungannya masih ada Rp 20 juta. Sampai sekarang ia terus menabung.

"Kemarin waktu BPIH (ONH) naik, Mak Kalsum dengan cepat melunasinya, dan masih banyak sisa uangnya di tabungan.

"Mudah-mudahan beliau menjadi hajjah yang mabrur, dan pulang kembali ke Panjalu dengan kondisi yang sehat,” harap KH Saeful Uyun. (andri m dani)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved