Demam Berdarah Dengue Memakan Korban Empat Warga Karawang, Ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan
Yayuk Sri Rahayu menyebutkan, hingga bulan Juni 2023 kasus DBD di Karawang telah mencapai 507. Empat orang di antaranya meninggal dunia.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Hermawan Aksan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Empat warga Karawang, Jawa Barat, meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang Yayuk Sri Rahayu menyebutkan, hingga bulan Juni 2023 kasus DBD di Karawang telah mencapai 507.
Empat orang di antaranya meninggal dunia.
"Empat orang ini sebelum bulan Juni. Karena yang bulan Juni belum masuk," kata Yayu, Jumat (16/6/2023).
Yayu mengatakan, kasus DBD di Karawang kian meningkat, terlebih memasuki musim kemarau.
Upaya yang bisa dilakukan masyarakat di antaranya melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara menguras, menutup dan menyingkirkan sumber jentik nyamuk di lingkungan masing-masing.
Dinas Kesehatan pun menurunkan tim untuk sosialisasi kepada masyarakat.
Selain sosialisasi, antisipasi juga dilakukan dengan menyebar larvasida yang dilakukan secara selektif ke tempat penampungan air (TPA) atau non-TPA yang berpotensi menjadi permukiman jentik nyamuk.
"Pemerintah bersama masyarakat melakukan antisipasi DBD secara bersama-sama, agar kita bisa mencegah penyebarannya," ujarnya. (*)
Pelaku Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker Ngaku Keluarga Bupati Muba, Dinkes Sumsel Buka Suara |
![]() |
---|
Dinkes Karawang Bantah Protes Rujukan Berobat Warga Subang, Malah Buka Akses |
![]() |
---|
Kasus Stunting Masih Tinggi, Pemerintah Kota Bandung Buat Empat Alur Pencegahan |
![]() |
---|
Angka Stunting di Kota Bandung Masih Tinggi, Dinas Kesehatan Sasar Calon Pengantin |
![]() |
---|
Kemarau Basah Bisa Picu Berbagai Penyakit, Dinkes Kota Bandung Minta Warga Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.