Update Uang Tabungan Murid di Pangandaran Ratusan Juta Belum Dikembalikan, Ortu Akan Lapor Polisi

Soal tabungan di Pangandaran, sejumlah orang tua murid kelas 6 akan membuat laporan ke polisi jika sampai tanggal 22 nanti tidak ada kepastian.

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Ist/Dok. Widiansyah
Daftar uang tabungan murid kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar Pangandaran yang belum dikembalikan oleh pihak sekolah. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Masih soal tabungan di Pangandaran, sejumlah orang tua murid kelas 6 akan membuat laporan ke polisi. 

Hal itu disampaikan, Widiansyah satu orang tua murid kelas 6 yang tamat di SD Negeri 2 Kondangjajar wilayah Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran.

"Kalau misalkan sampai tanggal 22 nanti tidak ada kepastian, saya akan melapor ke Polres Pangandaran," ujar Widiansyah kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis (15/6/2023) pagi.

Sekarang, Ia dan orang tua murid lainnya melihat sampai dimana kesanggupan pihak sekolah dalam hal mengembalikan uang tabungan.

Baca juga: Orangtua Murid SD Negeri 2 Kodangjajar Bingung Nagih Uang Tabungan, Jawaban Sekolah Bikin Kaget

"Artinya, sebelum tanggal 22 Juni ini, ada waktu usaha dan mencari jalan keluar. Sementara, kita sabar dulu," katanya.

Tapi, kalau misalkan masih tetap tidak ada jalan keluar dan masih seperti biasa - biasa saja tentu harus gimana lagi. "Pasti, ada tindakan hukum," ucap Widiansyah.

Saat ini, pihaknya masih sabar dan mengikuti alur secara mediasi apa yang diinginkan pihak sekolah.

Uraian uang tabungan siswa kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar yang belum dikembalikan. 
  
Uraian uang tabungan siswa kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar yang belum dikembalikan.     (istimewa)

"Tapi, kayaknya kita akan lanjut lapor (ke Polisi). Karena kalau memang ada niat baik, uang itu bisa dicari dari mana-mana. Tapi, ya kita tunggu saja," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 17 orang tua murid yang anaknya kelas 6 dan akan keluar sekolah kebingungan menagih uang tabungan.

Baca juga: Penantian 12 Tahun Untuk Naik Haji Nyaris Kandas Imbas Tabungan di BPR KR Indramayu Tak Bisa Cair

Dari 17 orang tua murid kelas 6 ini, memiliki total uang tabungan senilai Rp 112.576.000 dengan nilai tabungan yang berbeda beda.

Widiansyah merupakan satu orang tua murid yang anaknya memiliki uang tabungan sebesar Rp 45 juta yang ditabungkan di SD Negeri 2 Kondangjajar

Kepala Sekolah Sebut Uang Masih Ada

Uang tabungan belum dikembalikan, orang tua murid di Pangandaran minta pertanggungjawaban pihak sekolah dasar (SD).

Peristiwa uang tabungan belum dikembalikan ini terjadi di SD Negeri 2 Kondangjajar wilayah Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Uang tabungan murid sebesar Rp 112 juta lebih dari 17 siswa kelas 6 di SD tersebut belum dikembalikan pihak sekolah.

Ahyanto Setiadi, ayah Muhamad Aditia Firmansyah, menyampaikan, anaknya menabung di SD Negeri 2 Kondangjajar selama 6 tahun dan memiliki uang tabungan sebesar Rp 6.050.000.

Baca juga: Si Kembar Rihana-Rihani Kabarnya Akan Kembalikan Uang, Polisi: Dari Dulu Gitu tapi Tak Pernah Datang

"Sekarang, uangnya mau digunakan untuk melanjutkan ke tingkat SMP, harusnya kita tidak pusing lagi. Tapi, karena sekarang tabungannya tidak keluar, itu bagaimana pihak sekolah?" ujar Ahyanto kepada Tribunjabar.id di samping SD Negeri 2 Kondangjajar, Selasa (13/6/2023) siang.

Ia menabungnya di sekolah yang artinya uangnya itu harus ada dari pihak sekolah yang bersangkutan.

"Saya enggak neko-neko, cuma minta pertanggungjawaban pihak sekolah. Sampai mana pertanggungjawaban sekolah ke orang tua murid," katanya.

Ia dan orang tua murid lainnya pun sempat melakukan mediasi dengan pihak sekolah dan intinya harus menunggu uang yang dikembalikan dari peminjam tabungan.

"Kalau total semuanya, itu sekitar Rp 112 juta dari 17 siswa kelas 6 yang sekarang tamat sekolah dasar."

"Sekarang kami nunggu, tapi ingin ada kepastian terutama dari peminjam tabungan," ucap Ahyanto.

 

Ahyanto Setiadi, salah satu orang tua murid kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar wilayah Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Ahyanto Setiadi, salah satu orang tua murid kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar wilayah Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. (Tribun Jabar)

Kepala SD Negeri 2 Kondangjajar, Nakizu, mengatakan, uang tabungan siswa tidak hilang dan ada di koperasi.

"Tapi, kondisi koperasinya sedang kolaps yang akibatnya tidak bisa langsung mengembalikan tabungan siswa," ujarnya.

Tidak hanya terjadi di SD Negeri 2 Kondangjajar, uang tabungan belum dikembalikan juga terjadi di SD Negeri 1 Cijulang dan SD di wilayah Korwil Cijulang.

Baca juga: KRONOLOGI Siswi SMP di Ciamis Korban TPPO, Awalnya Curhat Butuh Uang Lalu Dibawa Temannya ke Kosan

Pihak sekolah pun sudah berupaya melakukan komunikasi ke koperasi tugu Cijulang. Tapi, belum menerima jawabannya.

"Kami dari pihak sekolah tidak bisa apa-apa. Apalagi, saya jadi kepala sekolah di SD ini baru setahun," kata Nakizu.

Terkait tabungan milik siswa kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar, ia tidak bisa memberikan jawaban.

"Saya di sini baru, jadi kurang tahu," ucapnya. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved