Intip Berbisnis Ala Couplepreneur Asal Bandung, Berawal Dari Modal Rp 180 Ribu
Couplepreneur ini memulai bisnis dari modal Rp 180 ribu dan kini terus berkembang dan bergabung dalam marketplace
Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Brand lokal asal Bandung mampu menghadirkan sepatu dan aksesori wanita yang lucu dan unik. Salah satu brand lokal yang patut menjadi pertimbangan adalah Adorable Projects.
Brand ini didirikan Iera Hanira, seorang mojang asli Bandung yang menjalani bisnis bersama suaminya, Fajar Nugraha.
Couplepreneur ini percaya bahwa kesuksesan bisnis bukan hanya soal mendapatkan keuntungan semata, namun juga harus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Puluhan karyawan dan ratusan pengrajin lokal kini bersama Iera mendukung pertumbuhan Adorable Projects.
Baca juga: Jadi Pilihan, Bisnis Cuan Bareng D’MAMAM Bikin Si Kecil dan Bunda Senang
Perjalanan Iera dalam membangun Adorable Projects tidaklah mudah.
Ia memulai hanya dengan modal sebesar Rp180 ribu dengan operasional bisnis yang dilakukan bersama oleh pasangan ini.
Seiring berjalannya waktu, mereka memutuskan untuk kendali bisnis dipegang Iera sepenuhnya, dengan dukungan penuh dari sang suami.
Saat memulai bisnis, Iera hanya ingin fokus untuk mengembangkan kualitas produk, tak terpikirkan untuk mengembangkan bisnis lewat kanal online.
“Hal yang paling penting buat saya saat itu pokoknya quality, quality & quality! Awalnya kami hanya berjualan secara offline, ga kepikiran sama sekali buat punya online store”, ujar Iera, dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (14/6/2023).
Lambat laun Iera menyadari bahwa ia perlu memperluas pasarnya.
Baca juga: Sosok Lycie Joanna Puteri Indonesia yang Disebut Jadi Calo Jual Tiket Coldplay, Punya Banyak Bisnis
Pilihannya jatuh kepada platform eCommerce seperti Lazada, yang tidak hanya memiliki basis data pelanggan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia, namun juga mewakili pangsa pasar yang ingin dicapai Adorable Projects.
“Setelah bergabung dengan Lazada, kami mengalami pertumbuhan pesat dan berhasil menjangkau pasar yang lebih luas," tuturnya.
Ia meniturkan, semua tentu diraih dengan kerja keras dan kemauan untuk mempelajari dan mengeksplorasi berbagai fitur menarik yang ada di eCommerce.
Melalui Lazada, Iera jadi mengetahui kalau Lazada ternyata punya fitur-fitur menarik.
“Dari Lazada Seller Center misalnya, saya bisa mengetahui tren yang lagi digemari anak muda," ujarnya
Awalnya, kata dia, pasar Adorable Projects kebanyakan didominasi oleh generasi milenial.
Namun seiring berjalannya waktu, bahkan banyak sekali Gen-Z yang membeli produk kami karena kami juga berusaha menyesuaikan produk kami dengan tren yang sedang berkembang.
Baca juga: Penyanyi Rani Tamara Lebarkan Sayap Kembangkan Bisnis Kecantikan
"Mungkin karena desain yang unik, lucu dan menggemaskan membuat banyak sekali orang tertarik dengan Adorable Projects,” ujar Iera.
Lera juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya secara lebih luas.
Kegigihannya mengembangkan bisnis juga mendorong Iera ikut dalam program Coaching Clinic Lazada.
Program ini membuka akses untuk dirinya mendapatkan bimbingan dan pembelajaran langsung dari penjual sukses di Lazada.
Strategi Iera mengembangkan Adorable Projects dengan memanfaatkan platform eCommerce dan media digital berhasil.
Kini ia dapat membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, dengan puluhan karyawan dan ratusan mitra pengrajin.
"Di Adorable Projects, kami juga ingin bertumbuh bersama komunitas di sekitar kami," ucapnya.
Baca juga: Tren Produk Kecantikan Semakin Dilirik, PT Neo Kosmetika Industri Solusi Bisnis Kecantikan
Ia memiliki keinginan besar untuk memberdayakan komunitas sekitar, khususnya para pengrajin lokal di Kota Bandung.
"Bandung kan terkenal dengan industri kriyanya, jadi kenapa kita tidak memanfaatkan sumber daya di sini. Pengrajin-pengrajin Kota Bandung itu keren-keren loh hasil karyanya," kata Iera.
Fitur canggih dan program di Lazada bantu Iera kembangkan bisnisnya.
"Melalui Lazada, saya menemukan banyak kemudahan untuk berjualan, diantaranya lewat Coaching Clinic. Saya belajar bagaimana sebenarnya cara efektif untuk bisa memilih strategi yang tepat untuk pengembangan brand dan toko saya," ujar Iera.
Masih dengannya, data yang ada di Seller Center juga menjadi acuannya dalam menjalankan Adorable Projects ini.
Head of Business Development & Seller Engagement Lazada Indonesia, Fitri Karnadi, mengatakan peran Lazada sebagai mitra bagi brand dan UMKM lokal untuk berkembang di ekonomi digital.
“Adorable Projects menjadi salah satu bukti nyata bagaimana brand lokal memiliki potensi besar untuk bisa tumbuh di ranah digital," ujarnya.
Bahkan, kata Fitri, Adorable Projects telah bergabung ke dalam kanal LazMall di Lazada.
Hal tersebut menunjukkan bagaimana sebuah brand lokal pun mampu bersaing dengan ratusan brand besar lainnya, termasuk brand internasional, yang ada di LazMall.
"Telah menjadi kewajiban kami sebagai salah satu platform eCommerce di Indonesia untuk bisa menjadi katalis bagi setiap brand lokal Indonesia untuk berkembang,"
Baca juga: Dari Presenter MotoGP, Lucy Wiryono Banting Setir ke Bisnis Kecantikan Skincare
"Kami akan terus berupaya menghadirkan berbagai program dan inisiatif yang bertujuan meningkatkan daya saing di industri ekonomi digital," jelasnya.
Coaching Clinic di Lazada menawarkan konsultasi privat untuk membedah dan menganalisis kebutuhan toko dengan praktisi yang sudah sukses berjualan di platform eCommerce, khususnya Lazada.
Sesi konsultasi kemudian diikuti dengan membuat action plan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati dan meningkatkan kualitas toko, serta pemantauan performa toko selama satu bulan.
Para penjual juga didorong untuk aktif dalam komunitas Lazada Club yang beranggotakan penjual-penjual Lazada di kotanya.
"Harapannya, penjual yang mendapatkan konsultasi ini bisa termotivasi dan terus menajamkan strategi bisnisnya," imbuhnya.
Selain itu, Lazada juga mendedikasikan Seller Center, dengan berbagai data dan wawasan yang bisa digunakan brand dan penjual di Lazada sebagai referensi dalam membuat strategi bisnis.
"Bagaimana kinerja di toko penjual, produk apa yang harus ditambah stoknya di toko penjual karena banyak penggemarnya, produk apa yang sedang digemari perempuan muda di Indonesia," tuturnya.
Bahkan, kemeja warna apa yang banyak dicari dan dibeli anak muda termasuk di antara informasi yang bisa disarikan dari berbagai data di Seller Center Lazada.
Baca juga: Program Akselerator Smart Change, Dorong Pelaku UMKM Perempuan Kembangkan Bisnis
“Awalnya Adorable Projects hanya menjual sepatu-sepatu lucu dan unik dengan pasar yang didominasi oleh generasi milenial," ucapnya.
Namun melihat tren di pasaran, kini kami juga menjual laptop case, outwear, pants, dress, earrings, bags, tote bag dan berbagai barang menggemaskan lainnya yang dapat melengkapi Outfit of The Day (OOTD) kamu agar terlihat semakin menarik dan berbeda dari yang lain.
"Produk-produk kami pun memiliki desain yang cerah, lucu dan unik dengan sedikit sentuhan feminin yang menjadi ciri khas Adorable Projects," ungkapnya.
Hasilnya, kini pasar meluas ke Gen-Z yang memang tertarik dengan desain unik, lucu dan tidak biasa.
“Ke depannya, saya yakin, berjalan bersama dengan Lazada, kita bisa melangkah lebih jauh lagi. Karena kita kan partner ya. Ibaratnya, Adorable Projects sepatu kiri, Lazada sepatu kanan. Sama-sama berjalan mengiringi satu sama lain mencapai kesuksesan," pungkasnya
Menteri Pariwisata: Lulusan Poltekpar NHI Bandung Bisa Jadi Motor Penggerak Pariwisata Berkelanjutan |
![]() |
---|
INABA Membangun Terapkan Green Accounting untuk Komunitas Disabilitas |
![]() |
---|
PKS Bandung Barat Siap Kolaborasi Edukasi Gizi Seimbang Cegah Kasus Keracunan MBG Terulang |
![]() |
---|
Motor SUV Kebanggaan New Honda ADV160 Siap Jadi Magnet Utama di IMOS 2025 |
![]() |
---|
Keracunan Massal di Cipongkor, DPRD Jabar Sri Dewi, Tekankan Pentingnya Standar Keamanan Pangan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.