Intip Berbisnis Ala Couplepreneur Asal Bandung, Berawal Dari Modal Rp 180 Ribu

Couplepreneur ini memulai bisnis dari modal Rp 180 ribu dan kini terus berkembang dan bergabung dalam marketplace

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
istimewa
Brand lokal asal Bandung, Adorable Projects merintis usaha sepatu dan aksesori lucu nan unik 

Awalnya, kata dia, pasar Adorable Projects kebanyakan didominasi oleh generasi milenial. 

Namun seiring berjalannya waktu, bahkan banyak sekali Gen-Z yang membeli produk kami karena kami juga berusaha menyesuaikan produk kami dengan tren yang sedang berkembang. 

Baca juga: Penyanyi Rani Tamara Lebarkan Sayap Kembangkan Bisnis Kecantikan

"Mungkin karena desain yang unik, lucu dan menggemaskan membuat banyak sekali orang tertarik dengan Adorable Projects,” ujar Iera. 

Lera juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya secara lebih luas. 

Kegigihannya mengembangkan bisnis juga mendorong Iera ikut dalam program Coaching Clinic Lazada. 

Program ini membuka akses untuk dirinya mendapatkan bimbingan dan pembelajaran langsung dari penjual sukses di Lazada. 

Strategi Iera mengembangkan Adorable Projects dengan memanfaatkan platform eCommerce dan media digital berhasil. 

Kini ia dapat membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, dengan puluhan karyawan dan ratusan mitra pengrajin. 

"Di Adorable Projects, kami juga ingin bertumbuh bersama komunitas di sekitar kami," ucapnya. 

Baca juga: Tren Produk Kecantikan Semakin Dilirik, PT Neo Kosmetika Industri Solusi Bisnis Kecantikan

Ia memiliki keinginan besar untuk memberdayakan komunitas sekitar, khususnya para pengrajin lokal di Kota Bandung.

"Bandung kan terkenal dengan industri kriyanya, jadi kenapa kita tidak memanfaatkan sumber daya di sini. Pengrajin-pengrajin Kota Bandung itu keren-keren loh hasil karyanya," kata Iera. 

Fitur canggih dan program di Lazada bantu Iera kembangkan bisnisnya. 

"Melalui Lazada, saya menemukan banyak kemudahan untuk berjualan, diantaranya lewat Coaching Clinic. Saya belajar bagaimana sebenarnya cara efektif untuk bisa memilih strategi yang tepat untuk pengembangan brand dan toko saya," ujar Iera. 

Masih dengannya, data yang ada di Seller Center juga menjadi acuannya dalam menjalankan Adorable Projects ini. 

Head of Business Development & Seller Engagement Lazada Indonesia, Fitri Karnadi, mengatakan peran Lazada sebagai mitra bagi brand dan UMKM lokal untuk berkembang di ekonomi digital.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved