Penumpang Kereta Api Kini Tak Wajib Vaksin dan Boleh Tak Pakai Masker, KA Jarak Jauh maupun KA Lokal

PT KAI Daop 3 Cirebon mengeluarkan syarat terbaru bagi para penumpang yang akan menaiki kereta api jarak jauh dan lokal.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ravianto
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah penumpang saat naik kereta api tujuan DKI Jakarta di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Kamis (27/4/2023). penumpang kereta api tidak diwajibkan untuk menjalani vaksinasi Covid-19, dan boleh melepas masker. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - PT KAI Daop 3 Cirebon mengeluarkan syarat terbaru bagi para penumpang yang akan naik kereta api jarak jauh dan lokal.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi, mengatakan, aturan baru itu memindaklanjuti Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023.

Adapun beberapa syarat terbaru tersebut, di antaranya, penumpang kereta api tidak diwajibkan untuk menjalani vaksinasi Covid-19, dan boleh melepas masker.

"Ini komitmen kami mendukung kebijakan pemerintah dalam perjalanan kereta api di masa transisi endemi Covid-19," kata Ayep Hanapi saat ditemui di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Selasa (13/6/2023).

Namun, pihaknya menganjurkan penumpang tetap mengikuti vaksinasi Covid-19 hingga dosis keempat atau vaksin booster kedua.

Terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19, meski dalam aturan terbaru penumpang tidak perlu lagi divaksin untuk naik kereta api.

Mulai tanggal 1 Juni 2023 seluruh perjalanan kereta api jalur selatan Jawa berhenti di Stasiun Ciamis, Jawa Barat
Mulai tanggal 1 Juni 2023 seluruh perjalanan kereta api jalur selatan Jawa berhenti di Stasiun Ciamis, Jawa Barat (Tribun Jabar/Andri M Dani)

Ia mengatakan, penumpang yang dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19 sebelum dan saat perjalanan juga diimbau tetap memakai masker.

"Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19," ujar Ayep Hanapi.

Selain itu, bagi penumpang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dianjurkan tetap menjaga jarak atau menghindari kerumunan.

Ayep juga mengingatkan agar para penumpang tetap membawa hand sanitizer pribadi ataupun rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Ia memastikan, PT KAI berkomitmen melakukan upaya preventif dan promotif untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta terus mengawasi penerapan protokol kesehatan.

"Ini semata-mata untuk mewujudkan layanan perkeretaapian yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang," kata Ayep Hanapi.(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved