Indonesia Open 2023

Kata Gregoria Mariska setelah Disingkirkan Pusarla V Sindhu di Babak Pertama Indonesia Open 2023

Kekalahan ini berarti Jorji gagal mencetak hattrick menang setelah sebelumnya menang di Spain Masters 2023 dan Malaysia Masters 2023.

Editor: Ravianto
Instagram @badminton.ina
Gregoria Mariska. Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gagal mencetak hatrick menang atas pebulutangkis India, Pusarla V Sindhu. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gagal mencetak hatrick menang atas pebulutangkis India, Pusarla V Sindhu.

Gregoria Mariska Tunjung kalah dua set langsung, 19-21, 15-21 dari Pusarla V Sindhu di babak pertama Indonesia Open 2023, Selasa (13/6/2023).

Kekalahan ini berarti Jorji gagal mencetak hattrick menang setelah sebelumnya menang di Spain Masters 2023 dan Malaysia Masters 2023.

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil memastikan diri lolos ke semifinal Malaysia Masters 2022.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil memastikan diri lolos ke semifinal Malaysia Masters 2022. (pbsi.id)

Gregoria Mariska Tunjung mengaku tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di hadapan penonton di Istora Senayan.

“Mungkin hari ini penampilan saya tidak seperti apa yang saya harapkan dan saya rasa apa pun yang saya punya tidak cukup saya keluarkan,” ujar Jorji sapaan akrabnya seusai pertandingan.

Gregoria menilai dua kekalahan beruntun membuat Pusarla V Sindhu justru tampil maksimal pada ajang ini.

Pebulu tangkis tunggal putri India Pusarla Sindhu mengembalikan kok ke pebulu tangkis tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Akane Yamaguchi berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Pusarla Sindhu dengan skor 21-15 dan 21-16.
Pebulu tangkis tunggal putri India Pusarla Sindhu mengembalikan kok ke pebulu tangkis tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Akane Yamaguchi berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Pusarla Sindhu dengan skor 21-15 dan 21-16. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Seperti diketahui, Gregoria pada dua pertemuan sebelumnya sukses mengalahkan Sindhu, yakni saat di turnamen Malaysia Masters dan Spain Masters.

Sementara itu secara keseluruhan, kedua pebulutangkis tercatat sudah bertemu sebanyak 10 kali dengan catatan, delapan kali kemenangan untuk Sindhu dan dua untuk Gregoria.

“Pastinya dengan dua kekalahan kemarin dia memiliki motivasi untuk bisa menang dari saya,” kata Gregoria,

“Hari ini tapi secara keseluruhan catatannya di diri sendiri saya kalah dengan diri sendiri dan mungkin tidak bisa keluar dari tekanan itu dan tadi bisa dibilang mainnya kaya tidak keluar dan bisa dibilang jelek,” terangnya.

Lebih lanjut, pebulutangkis asal Wonogiri tersebut mengatakan tidak ada masalah dengan faktor fisik.

Menurutnya kekalahan ini lebih karena persiapan dirinya yang kurang maksimal dan saat bertanding penampilan seperti dua laga sebelumnya tidak keluar.

“Itu (kecapean-red) tidak, bukan jadi kendala karena setiap pemain ikut turnamen yang sama juga. Jadi itu tergantung kesiapan setiap pemain dan saya harus akui hari ini memang saya bisa dibilang jelek sekali dari main dan persiapan saya jelang laga bertanding tadi,” pungkasnya.(Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved