Indonesia Open 2023

Kata Pramudya/Yeremia setelah Kalah dari Ganda Malaysia dan Gagal ke Final Indonesia Open 2023

Pramudya mengatakan kekalahan kali ini lebih karena kurang sabar terutama saat perebutan poin-poin kritis pada game kedua

Editor: Ravianto
dok PBSI/Kompas.com
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, terhenti di 16 besar Singapore Open 2023 setelah takluk dari wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di Singapore Indoor Stadium, Kamis (8/6/2023). Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan kandas pada babak semifinal Indonesia Open 2023 usai dikalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik melalui rubber game 21-12, 21-23, 13-21 di Istora Senayan, Sabtu (17/6/2023) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan kandas pada babak semifinal Indonesia Open 2023 usai dikalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik melalui rubber game 21-12, 21-23, 13-21 di Istora Senayan, Sabtu (17/6/2023) malam.

Pramudya mengatakan kekalahan kali ini lebih karena kurang sabar terutama saat perebutan poin-poin kritis pada game kedua

“Sebenarnya permainan kami di gim pertama dan kedua sudah benar cuma di poin krusial kami kurang sabar, terus juga banyak eror. Lalu gim ketiganya, mungkin staminanya sedikit terkuras jadi gapnya terlalu jauh,” kata Pram seusai laga.

Lebih lanjut, Yere membenarkan kondisi yang terjadi saat mereka di Lapangan.

Yere bahkan mengakui kekalahan kali ini juga karena kondisi fisik dirinya dan Pram yang sudah menurun saat menjalani game ketiga.,

“Bisa dilihat dari awal pertandingan hingga 8 besar memang kami bermain rubber terus, stamina dan badan capek. Jadi saat game ketiga itu terasa banget badannya, tangan , kaki, pinggang itu capek sih,” ujarnya.

Selain itu, Yere menyesalkan kesalahan yang ia lakukan di akhir game kedua.

Padahal, itu menjadi kesempatan mereka menang dua gim atas wakil Malaysia tersebut.

“Iya (menyesal banget-red) soalnya kita di gim kedua itu memang sudah capek banget, kalau mau menang, ya harus straight. Kalau rubber ya kemungkinan stamina sudah habis, tapi tadi saya terlalu nafsu (ingin mematikan) dan seharusnya itu bola milik Pram, tapi saya ambil,” dia menjelaskan.

Meskipun kalah, baik Pram maupun Yere berharap para penonton tak kecewa.

Ia juga berterima kasih kepada pendukung yang sudah datang langsung untuk memotivasi mereka di lapangan.

“Saya berharap bisa memberikan tontonan menarik hari ini walaupun kalah. Saya apresiasi soal dukungan sejauh ini,” kata Pram.

(Tribunnews.com/Abdul Majid)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved